Anjungan Pemkot Siap Dibongkar

Rabu, 07 Januari 2015 - 09:17 WIB
Anjungan Pemkot Siap...
Anjungan Pemkot Siap Dibongkar
A A A
YOGYAKARTA - Anjungan stan milik Pemkot Yogyakarta di Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) akan dibongkar hari ini.

Meski PMPS sudah berakhir pekan lalu, hingga Selasa (6/1) siang, di areal Sekaten masih tersisa gapura masuk, dua anjungan milik pemkot serta beberapa stan pakaian bekas atau awul-awul yang masih berdiri. Kepala Bagian Humas dan Informasi Kota Yogyakarta Tri Has tono mengatakan, stan pemkot hanya tinggal menunggu waktu pembongkaran saja. Sebab, tidak ada kegiatan yang di lakukan di anjungan tersebut.

“Sesuai aturan, begitu Sekaten selesai, tidak ada lagi aktivitas di stan Sekaten dan harus segera dibongkar. Kalau sekarang masih ada, itu hanya soal waktu saja,” katanya, kemarin. Kendati begitu, dia mengakui masih ada beberapa stan yang masih beraktivitas, termasuk transaksi jual beli. Hanya dia menyebut bila hal itu menjadi ranah dari Dinas Ketertiban. “Saat ini semua sudah dilarang beraktivitas di arena Sekaten, karena kontraknya sudah habis,” katanya.

Senada disampaikan Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Yog yakarta Hari Setya Wacana. Menurutnya pembongkaran an jungan milik pemkot sedang di proses. “Sudah ada komitmen, tapi memang butuh waktu, target kami Rabu sudah selesai,” ungkapnya. Dia menjelaskan, proses pembongkaran sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Pembongkaran dua anjungan milik Pemkot dilakukan secara knockdown atau bongkar pasang.

Harapannya material bisa digunakan kembali dalam penyelenggaraan Sekaten selanjutnya. “Bangunan tersebut memang dikonsepkan untuk bisa dimanfaatkan kembali,” ungkapnya. Sekretaris Forum Komunikasi Kawasan Alun-alun Utara (FKKAU) Krisnadi Setyawan memastikan, sudah hampir semua bangunan dibongkar.

Yang masih berada di Alun-alun Utara saat ini hanya sisa material yang menunggu diangkut. Dia juga menegaskan dengan berakhirnya Sekaten, para pedagang juga sudah dilarang ber jualan.

Sodik
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6902 seconds (0.1#10.140)