Isak Tangis Warnai Pelepasan Jenazah di RS Bhayangkara

Minggu, 04 Januari 2015 - 19:31 WIB
Isak Tangis Warnai Pelepasan Jenazah di RS Bhayangkara
Isak Tangis Warnai Pelepasan Jenazah di RS Bhayangkara
A A A
SURABAYA - Isak tangis mewarnai pelepasan jenazah di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Surabaya, Minggu (4/1/2015) sore.

Para keluarga korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 tampak meneteskan air mata tidak henti-henti.

Bahkan, wajah mereka sampai memerah. Salah satu keluarga mencoba menenangkan saudaranya yang sedang menangis.

Namun, tidak berhasil juga. Perempuan berambut panjang itu terus menangis sampai naik ke mobil keluarga.

Diperkirakan wanita ini merupakan keluarga dari korban atas nama Juanita Nimantara (30) warga Surabaya.

Sebab, setelah mobilnya berangkat, dibelakangnya dibuntuti ambulans yang mengangkut jenazah Juanita Nimantara.

Penyerahan jenazah korban pesawat yang jatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah itu tidak dilakukan secara simbolis. Pasalnya, pihak keluarga tidak mengizinkan takut saat penyerahan jenazah diliput media.

“Sesuai permintaan dari keluarga, penyerahan jenazah tidak ada simbolis yang diliput rekan-rekan media, melainkan langsung diserahkan pada keluarga untuk segera disemayamkan,” ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono.

Awi menambahkan, pihaknya memenuhi permintaan keluarga karena itu merupakan hak privasi keluarga duka.

Awi berharap para jurnalis bisa memahami permintaan dari keluarga yang tidak bersedia diliput.

Hasil rapat rekonsiliasi hari ini, ada tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri. Ketiga jenazah tersebut meliputi Wismoyo Ari Pambudi (24) asal Klaten.

Disusul Jie Stevie Gunawan (10) asal Surabaya. Terakhir, Juanita Nimantara (30) alamat Surabaya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5902 seconds (0.1#10.140)