Pengoperasian ROV Butuh Ketenangan Arus

Minggu, 04 Januari 2015 - 11:15 WIB
Pengoperasian ROV Butuh...
Pengoperasian ROV Butuh Ketenangan Arus
A A A
JAKARTA - Cara kerja remoted operated underwater vehicle (ROV) sangat ditentukan oleh ketenangan gelombang/arus bawah laut.

Alat canggih yang dioperasikan untuk mengambil gambar objek di dalam air ini hanya bisa bekerja optimal pada kecepatan gelombang maksimal 0,8 knot.

"Dia (ROV) bisa bekerja normal kalau arusnya maksimum 0,8 knot, tadi (kemarin) arus sampai 2 knot," jelas Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo di Kantornya Jalan Angkasa Kemayoran Jakarta, Sabtu, 3 Januari 2015.

Menurut Soelistyo, sebelumnya pengoperasian ROV telah dilakukan di sekitar lokasi pencarian badan pesawat.

Alat itu sempat turun hingga kedalaman 30 meter namun akhirnya terombang-ambing karena kuatnya arus. "Tadi sampai 30 meter tapi selalu bergerak, karena arusnya kuat sekali," timpalnya.

Pengoperasian ROV menurut jenderal bintang tiga itu untuk memperkuat tampilan gambar dari sistem sonar yang telah menangkap tampilan gambar benda melalui dua dan tiga dimensi.

"Sebenarnya untuk meyakinkan, warnanya (objek) kemudian bagian apa, makanya kita harus turunkan ROV itu," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0925 seconds (0.1#10.140)