Eldin Kecewa Layanan RSUD dr Pirngadi

Sabtu, 03 Januari 2015 - 13:31 WIB
Eldin Kecewa Layanan RSUD dr Pirngadi
Eldin Kecewa Layanan RSUD dr Pirngadi
A A A
MEDAN - Mengawali kerja Tahun 2015, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke sejumlah instansi, kemarin.

Sidak pertama dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi dengan menemukan sejumlah persoalan. Di rumah sakit milik Pemko Medan ini, Eldin sempat marah lantaran ada genangan air yang dibiarkan persis di dekat pintu masuk rumah sakit.

“Mengapa genangan air itu dibiarkan tergenang. Pasien maupun keluarga pasien yang datang berobat kemari jelas sangat terganggu. Saya minta genangan air itu dikeringkan sekarang,” kata wali kota kepada Wakil Direktur RSUD dr Pirngadi, SI Dongoran.

Teguran ini langsung ditindaklanjuti Dongoran dengan memanggil beberapa petugas dan memerintahkan segera mengeringkan genangan air tersebut. Namun, baru masalah genangan air selesai, wali kota pun kembali menegur Dongoran karena melihat parkir kendaraan bermotor kurang tertata sehingga sempat terjadi antrean di pintu masuk rumah sakit itu.

Eldin kembali menegur Dongoran saat seorang warga yang kesulitan menurunkan istrinya dari mobil dibiarkan tanpa ada bantuan dari perawat. Padahal kondisi warga itu sedang sakit dan tidak dapat berjalan sehingga membutuhkan kursi roda untuk membawanya masuk ruangan rumah sakit.

Setelah ditegur, barulah beberapa satpam ikut sibuk membantu warga dengan menurunkannya dari mobil dan selanjutnya membawa masuk untuk menjalani pemeriksaan. “Pegawai rumah sakit harus benar-benar memberikan pelayanan maksimal dan terbaik agar masyarakat yang datang berobat merasa puas,” kata Eldin.

Dalam sidak itu, Eldin meninjau ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sejumlah pasien terlihat mendapatkan perawatan dari petugas medis. Umumnya, semua pasien mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kota Medan ini juga meninjau Unit Perawatan Jantung dan ruang Intensive Care Unit (ICU).

Di sana Eldin meminta agar perbaikan yang tengah dikerjakan di ruang ICU segera diselesaikan. “Begitu juga dengan pendingin ruangannya, harus segera diperbaiki karena anggarannya sudah disiapkan tahun ini sehingga pasien yang dirawat jadi lebih nyaman. Untuk petugas medis, baik itu dokter maupun perawat, saya minta meningkatkan pelayanan. Layanilah pasien dengan sebaikbaiknya,” katanya.

SI Dongoran mengungkapkan, peningkatan layanan rumah sakit terus dilakukan hingga kini. Pelayanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2015 juga tetap dilakukan. Ia memastikan semua pegawai rumah sakit sudah bekerja sesuai dengan shift yang ditetapkan. “Pada libur Tahun Baru ini hanya 1% pegawai yang tidak masuk karena mengambil cuti. Tapi layanan berjalan seperti biasa, tidak berpengaruh apa pun,” ungkapnya.

Menurut Dongoran, peningkatan pasien yang masuk rumah sakit pada malam Tahun Baru tidak begitu besar. “Hanya ada enam orang anak yang ‘dilarikan’ ke IGD lantaran kena mercon,” katanya. Seusai sidak ke RSUD dr Pirngadi, Eldin menuju Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan.

Di kantor Disdukcail, jumlah warga yang datang mengurus dokumen kependudukan, seperti akta kelahiran maupun akta perkawinan sangat sedikit. Beberapa warga yang ditemui wali kota mengaku tidak ada masalah berarti. Meski begitu, Eldin minta renovasi gedung secepatnya dituntaskan.

“Kami minta renovasi ini secepatnya selesai agar pelayanan yang diberikan bisa lebih baik lagi. Dengan demikian masyarakat tidak merasa ada kesenjangan ketika mengurus dokumen kependudukan di tempat ini.

Selain itu, saya tegaskan kembali, tidak ada biaya yang dikenakan dalam pengurusan dokumen kependudukan selain membayar sesuai dengan retribusi yang ditetapkan. Saya minta kepada masyarakat untuk tidak mau memberi imbalan yang diminta,” katanya.

Guna menghindari terjadi pengutipan imbalan dari warga, Eldin mengingatkan kepada pimpinan Disdukcapil, termasuk sang kepala dinas, agar tidak membebankan bawahannya memberikan “setoran”. Karena itu, diperlukan kerja sama yang baik dan utamakan pelayanan terbaik.

Sementara di Kantor Dinas TRTB Kota Medan, Eldin mengecek pelayanan yang diberikan terkait dengan pengurusan surat izin mendirikan bangunan (IMB) maupun reklame. Eldin juga melihat peta rencana pola ruang dan zonasi per kecamatan untuk 2014- 2034. Di SKPD ini Eldin relatif tidak menemukan masalah.

Siti Amelia/ Lia Anggia Nasution
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6105 seconds (0.1#10.140)