Lokasi Wisata Dipadati Warga

Jum'at, 02 Januari 2015 - 11:50 WIB
Lokasi Wisata Dipadati...
Lokasi Wisata Dipadati Warga
A A A
MEDAN - Hari pertama 2015, Kamis (1/1), sejumlah lokasi wisata diserbu masyarakat Kota Medan untuk mengisi liburan.

Ribuan orang terlihat memadati Kebun Binatang Medan, Masjid Raya Al-Maksum, Istana Maimun, Taman Kota, hingga mal. Berdasarkan pantauan KORAN SINDO MEDAN, ribuan pengunjung memadati Kebun Binatang Medan yang berlokasi di Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan.

Pengunjung terlihat asyik menyaksikan hewan hidup, menaiki gajah, kuda, dan berfoto bersama ular piton kuningdananakharimaubenggala. Untuk menambah keseruan liburan di sana, pengunjung bisa menikmati wahana permainan gokart, flying fox, dan titian tali.

Kepala Promosi Kebun Binatang Medan, Ahmad Arfansyah Siregar, mengatakan, hingga pukul 16.40 WIB sudah mencapai 18.600 pengunjung. “Alhamdulillah cuaca hari ini (kemarin) bagus, sehingga pengunjung yang datang lumayan ramai mencapai 18.600 orang.”

“Pengunjung yang datang kebanyakan keluarga. Mereka datang dari Kota Medan, tapiada juga dari luar Kota Medan, seperti Sergai, Binjai, Deliserdang, Langkat, Kisaran, dan Aceh,” ungkap Ahmad Arfansyah.

Masjid Raya Al Mashun yang terletak di Jalan Sisingamangaraja juga ramai dikunjungi warga sejak siang hari, kemarin. Istana Maimun yang terletak di Jalan Brigjen Katamso juga tidak luput dari serbuan warga, termasuk taman-taman kota seperti Taman Ahmad Yani dan Taman Beringin.

Salah satu warga Medan yang datang berkunjung di Istana Maimun, Nur, 31, mengaku senang membawa anaknya yang masih kecil jalanjalan ke tempat wisata yang memiliki nilai sejarah itu. Selain biaya yang murah, di sana dia juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang peninggalan sejarah zaman dulu.

“Tadi habis dari Masjid Raya Medan dan sekarang ke sini (Istana Maimun). Sudah pernah juga ke sini. Daripada di rumah lebih baik mengunjungi tempat bersejarah dengan mengajak anakanak,” katanya.

Sementara itu, warga Medan Helvetia yang sedang bermainmain di Taman Brigin, Sari, 34, mengatakan, usai berbelanja di mal sengaja mengajak anak dan suaminya ke taman untuk menghabiskan waktu berlibur. Selain tidak mengeluarkan biaya, bermain di taman juga memberikan suasana yang nyaman dan anak-anak bisa bermain.

Masyarakat Kota Medan juga terlihat memadati sejumlah pusat perbelanjaan. Seperti Sun Plaza, pusat perbelanjaan tersebut terlihat padat sejak pukul 13.00 WIB. Padahal, tidak ada acara khusus yang disuguhkan manajemenmaltersebut. Hanya sekadar menggelar diskon untuk sejumlah produk tertentu.

"Daripada bengong di rumah, lebih baik saya memanfaatkan libur Tahun Baru di mal, sambil melihat barang-barang yang didiskon. Seperti tas ini, dua pekan lalu, saya lihat harganya Rp400 ribuan, sekarang jadi Rp350 ribuan," ujar salah seorang pengunjung, Risnawati, 25, warga Jalan Halat, Medan.

Lain halnya dengan Muhammad Akbar, 55. Warga Ismailiyah, Medan itu berkunjung ke Sun Plaza bersama keluarganya karena memang ingin menghabiskan libur akhir tahun. "Kebetulan, tahun ini kami tidak berlibur ke luar kota. Jadi, kami sekeluarga memanfaatkan waktu libur ini berjalanjalan di mal saja," paparnya.

Tidak hanya sekadar menyantap aneka menu yang terdapat di Sun Plaza, pengunjung juga memadati areal bermain anak. "Selain bisa makan bareng bersama keluarga, anak-anak juga senang bermain aneka wahana di Amazone," ucapnya.

Advertising and Promotion Supervisor Sun Plaza, Putri Amalia, mengungkapkan, semarak libur Natal dan Tahun Baru di Sun Plaza sudah dimulai sejak pertengahan Desember lalu. "Hari ini, pengunjungnya memang lebih padat dibanding hari normal. Seluruh tenant Sun Plaza turut memberikan potongan harga untuk berbagai produk,” ujarnya.

Putri Amalia menambahkan, kepadatan pengunjung di hari libur nasional sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun. Tidak hanya Natal dan Tahun Baru, namun juga Idul Fitri bahkan sepanjang Ramadan pun pusat perbelanjaan tersebut dipadati pengunjung.

“Sebelumnya, kami sudah memprediksi jumlah pengunjungnya akan membludak hingga lebih dari 50.000 pengunjung. Makanya, kami menggunakan seluruh atrium sebagai sarana untuk memajang produk-produk yang sudah didiskon,” ucapnya.

Irwan Siregar/
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8180 seconds (0.1#10.140)