Pemkot Tidak Tarik Retribusi

Kamis, 01 Januari 2015 - 12:37 WIB
Pemkot Tidak Tarik Retribusi
Pemkot Tidak Tarik Retribusi
A A A
SOLO - Pemerintah Kota Solo tidak akan menarik retribusi kepada para pedagang Pasar Klewer saat mereka berjualan di pasar darurat yang ditargetkan mulai dibangun awal Februari.

Ini dilakukan agar para pedagang bisa memulihkan kondisi perekonomiannya terlebih dahulu. Lagi pula, pendapatan selama di pasar darurat diperkirakan masih fluktuatif. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan pembebasan biaya retribusi akan berlangsung selama satu tahun penuh atau selama Pasar Klewer direvitalisasi.

Dengan demikian, Pemkot Solo juga menghapus retribusi Pasar Klewer itu dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Solo tahun ini. Padahal target pendapatan dari pasar tahun ini Rp3,5 miliar. “Kondisinya sedang tidak memungkinkan sehingga lebih baik retribusi itu kita hapuskan terlebih dahulu,” ucapnya.

Menurutnya, dana pembangunan pasar darurat sudah tersedia dalam anggaran penanggulangan bencana. Kini pembangunan pasar darurat sudah memasuki penyusunan detail engineering design (DED) dengan anggaran sebesar Rp865 juta. Total pembangunan pasar darurat dianggar Rp28,84 miliar.

Pasar darurat nantinya juga dilengkapi dengan sistem keamanan sehingga para pedagang bisa dengan aman menyimpan barang dagangan dalam pasar. Lokasi pembangunan pasar sudah diputuskan yaitu di Benteng Vastrenburg Solo. Ini sesuai dengan rencana awal yang digagas oleh Pemerintah Kota Solo sesaat setelah kebakaran melanda Pasar Klewer, Sabtu (27/12).

Lokasi ini dipilih karena mempunyai luas yang memadai, lebih aman dan nyaman, serta mempunyai ruang parkir yang lebih memungkinkan. Selain itu, rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi juga mudah dilakukan. Namun, ternyata penentuan lokasi dan pemindahan para pedagang ke pasar darurat itu belum diterima oleh para pedagang.

Para pedagang di pasar sisi timur enggan berpindah ke lokasi pasar darurat karena pasar timur masih layak untuk digunakan. Salah seorang pedagang Abdul Muhammad mengaku tidak setuju jika direlokasi ke pasar darurat. Menurutnya, lapak yang ditempatinya masih bagus dan tidak terdampak kebakaran.

Dia lebih memilih untuk tetap berjualan di lokasi itu. “Kami meminta kelonggaran agar tidak dipindah ke pasar darurat, ini semua demi kelangsungan hidup kami,” ucapnya. Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani menyebutkan saat ini para pedagang yang terdampak kebakaran lebih memilih lokasi alun-alun keraton Kasunanan Surakarta sebagai lokasi berjualan baru.

Alun-alun itu tidak terlalu jauh dan masih bisa dijangkau oleh para langganan yang biasa berbelanja di Pasar Klewer. Benteng Vastrenburg dinilai terlalu jauh sehingga menyulitkan akses pedagang maupun pelanggan ke tempat tersebut.

Jokowi Desak Pasar Klewer Segera Dibangun Ulang

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Klewer Solo, kemarin petang. Mantan Wali Kota Solo itu tiba di Pasar Klewer sekitar pukul 18.00 WIB, dengan didampingi Ibu Negara Iriani, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Pada kesempatan itu, Jokowi meminta Pemkot Solo agar memiliki komitmen kuat merevitalisasi pasar tersebut. Menurutnya, dalam waktu dekat ini pasar harus segera dibangun dan dikembalikan sebagaimana mestinya.

Hal itu dilakukan agar perekonomian yang biasanya berputar di lokasi itu tidak terlalu lama mandek dan terpuruk. Selain itu, pihaknya juga meminta para pedagang segera dibuatkan pasar darurat. Hal itu agar para pedagang bisa berjualan dan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. “Secepatnya pasar harus dibangun, para pedagang harus segera beraktivitas secepatnya,” ucapnya.

Sementara untuk masalah pos anggaran yang digunakan, nanti akan dilakukan gotong royong melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Solo, Provinsi Jateng, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut Jokowi, untuk porsinya akan dihitung terlebih dahulu. “Ya nanti dulu tho , kita dengar kabar saja baru dua hari yang lalu, nanti kita hitung dahulu, yang jelas segera dibangun,” ujarnya.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjelaskan, kemungkinan besar sisa-sisa puing Pasar Klewer bakal dirobohkan terlebih dahulu pada Januari ini. Selanjutnya dibuatkan detailed engineering design (DED) yang baru dan dibangun ulang.

Arief Setiadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2105 seconds (0.1#10.140)