Perairan Sumsel-Jambi Harus Bebas Perompak
A
A
A
PALEMBANG - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IIILaksamana Pertama (Laksma) Aguk Dwi Wahyu menyebut kondisi perairan Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi masih terbilang kondusif.
Saat ini wilayah Lanal Palembang tidak ada pelanggaran berarti dan bebas dari aksi perompakan. Prestasi ini menurut dia, harus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan oleh Kolonel Laut (P) Erwin S Aldedharma yang kemarin resmi menggantikan Kolonel Laut (P) I.G Merta Yasa sebagai Komandan Lanal Palembang.
“Sumsel memiliki kawasan yang cukup strategis terutama bagi TNI Angkatan Laut sehingga, Danlanal baru diharapkan dapat terus berupaya meningkatkan keamanan wilayah apalagi saat ini sudah tergolong berjalan cukup baik. Sebab, pelanggaran-pelang garan maupun perompakan dapat dikatakan nihil saat ini,” ujar Aguk Dwi Wahyu, saat acara sertijab Danlanal di Mako Lanal Palembang, kemarin.
Aguk yakin Danlanal baru tidak akan kesulitan mengemban amanat untuk mengamankan perairan Sumsel dan Jambi. Karena telah memiliki banyak pengalaman dan penugasan di berbagai wilayah. “Danlanal yang baru ditugaskan ini, kan sebelumnya sudah ditempa atau ditugaskan di berbagai wilayah dan sudah banyak makan asam garam.
Termasuk pernah menjabat sebagai Asops Lantamal III,” jelasnya. Dia menuturkan, kondisi perekonomian di Sumsel juga dipengaruhi keamanan arus perairan yang aman sehingga kerjasama antas instansi harus tetap terjaga. Apalagi sekarang sedang dalam era globalisasi sehingga kondisi apapun perlu untuk dihadapi termasuk yang mengancam keamanan.
Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Erwin S Aldedharma mengatakan meskipun TNI AL tugas dan tanggung jawabnya di matra laut, namun sebagian tugas dilakukan di darat. Karena itu perlu koordinasi dengan institusi samping atras dan bawah.
“Itulah yang di tekankan oleh pimpinan, koordinasi harus kuat baik sesama instansi militer maupun sipil,” kata peraih penghargaan Satya Lencana (SL) Kesetiaan VIII dan SL Wira Dharma ini.
Retno Palupi
Saat ini wilayah Lanal Palembang tidak ada pelanggaran berarti dan bebas dari aksi perompakan. Prestasi ini menurut dia, harus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan oleh Kolonel Laut (P) Erwin S Aldedharma yang kemarin resmi menggantikan Kolonel Laut (P) I.G Merta Yasa sebagai Komandan Lanal Palembang.
“Sumsel memiliki kawasan yang cukup strategis terutama bagi TNI Angkatan Laut sehingga, Danlanal baru diharapkan dapat terus berupaya meningkatkan keamanan wilayah apalagi saat ini sudah tergolong berjalan cukup baik. Sebab, pelanggaran-pelang garan maupun perompakan dapat dikatakan nihil saat ini,” ujar Aguk Dwi Wahyu, saat acara sertijab Danlanal di Mako Lanal Palembang, kemarin.
Aguk yakin Danlanal baru tidak akan kesulitan mengemban amanat untuk mengamankan perairan Sumsel dan Jambi. Karena telah memiliki banyak pengalaman dan penugasan di berbagai wilayah. “Danlanal yang baru ditugaskan ini, kan sebelumnya sudah ditempa atau ditugaskan di berbagai wilayah dan sudah banyak makan asam garam.
Termasuk pernah menjabat sebagai Asops Lantamal III,” jelasnya. Dia menuturkan, kondisi perekonomian di Sumsel juga dipengaruhi keamanan arus perairan yang aman sehingga kerjasama antas instansi harus tetap terjaga. Apalagi sekarang sedang dalam era globalisasi sehingga kondisi apapun perlu untuk dihadapi termasuk yang mengancam keamanan.
Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Erwin S Aldedharma mengatakan meskipun TNI AL tugas dan tanggung jawabnya di matra laut, namun sebagian tugas dilakukan di darat. Karena itu perlu koordinasi dengan institusi samping atras dan bawah.
“Itulah yang di tekankan oleh pimpinan, koordinasi harus kuat baik sesama instansi militer maupun sipil,” kata peraih penghargaan Satya Lencana (SL) Kesetiaan VIII dan SL Wira Dharma ini.
Retno Palupi
(ftr)