Guru Harus Jadi Inspirator

Selasa, 30 Desember 2014 - 11:21 WIB
Guru Harus Jadi Inspirator
Guru Harus Jadi Inspirator
A A A
SEMARANG - Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Muhdi menilai guru tak hanya dituntut cakap dalam hal mengajar, tapi juga wajib menjadi inspirator bagi para siswanya di dalam kelas.

Sekolah yang merupakan tempat menimba ilmu bagi para siswa juga harus bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi mereka. “Tugas seorang guru itu tak cukup hanya mengajarkan ilmu dan keterampilan mendidik menjadi pribadi yang disiplin, gigih, dan religius saja, tapi seorang guru juga harus mampu menginspirasi peserta didik agar dapat meraih cita-cita,” katanya di depan para wisudawan pada prosesi Wisuda ke-51 UPGRIS di Balairung kampus tersebut kemarin.

Muhdi menambahkan, sesuai dengan konsep belajar yang dituturkan oleh Ki Hajar Dewantara dengan pendidikan Taman Siswa, sekolah harus mampu menjadi taman bagi para siswa. Dengan begitu, sekolah akan mampu memberikan suasana pendidikan yang nyaman dan menyenangkan. “Dengan kondisi yang menyenangkan, siswa akan terpacu kreativitasnya dan berkembang pola pikirnya. Ini sangat penting dan menjadi tugas seorang guru agar mampu menjadikan proses pembelajaran menjadi menyenangkan,” ucapnya.

Kepada para wisudawan, Muhdi berpesan agar para lulusan UPGRIS selalu siap, termasuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP 2006) ketika menjadi seorang guru. “Karena ada dua kebijakan kurikulum yang disampaikan oleh Kemendikbud, saya meminta para lulusan (UPGRIS) juga harus siap mengimplementasikan. Apalagi sebelumnya (para lulusan) sudah dibekali baik secara materi maupun praktik langsung,” paparnya.

Menyongsong Indonesia Emas pada 2045 dan memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, pendidikan menjadi kunci utama dalam menghadapinya. “Pendidikan tidak hanya menjadikan orang berilmu dan terampil, namun juga berkepribadian unggul sehingga mampu mengelola sumber daya baik SDM atau SDA sehingga mampu memanfaatkan MEA sebagai berkah,” kata Muhdi.

Pada prosesi wisuda tersebut, UPGRIS melepas 958 wisudawan yang terdiri atas 23 orang lulusan pascasarjana, 928 orang lulusan strata satu (S-1), dan 7 orang dari diploma tiga (D-3). “Pada wisuda ke-51 ini, sebanyak 54 mahasiswa dari S-1 dan S-2 berhasil lulus dengan predikat cumlaude. Lulusan terbaik diraih 12 orang dari 12 prodi yang diwisuda kali ini,” ujar Wakil Rektor UPGRIS Sri Suciati.

Susilo Himawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7620 seconds (0.1#10.140)