Ajak Cicipi Kuliner Sate Kikil dan Keliling Sentra Ukir

Senin, 29 Desember 2014 - 12:40 WIB
Ajak Cicipi Kuliner Sate Kikil dan Keliling Sentra Ukir
Ajak Cicipi Kuliner Sate Kikil dan Keliling Sentra Ukir
A A A
JEPARA - Komunitas Volk’s J (Volkswagen Jepara) kedatangan ratusan tamu dari berbagai daerah di Indonesia yang menghadiri Volk’s J and Beach Party Volkswagen. Mereka disuguhi berbagai hal tentang Jepara.

Mulai dari produk kerajinan mebel, ukir dan furnitur, wisata pantai yang jadi andalan Jepara hingga kuliner unik yang hanya bisa ditemui di Bumi Kartini. Tujuan pertama adalah menyantap sate kikil. Meski terbuat dari kulit hewan ternak seperti kerbau atau sapi namun saat digigit tetap empuk. Apalagi jika sate kikil itu dimakan dengan horog-horog semacam nasi terbuat dari sagu.

"Baru kali ini makan sate kikil. Saya kira keras, tapi ternyata lembut. Rasanya juga enak," kata Vita yang datang ke Jepara mengikuti ayahnya, penghobi VW asal Magelang. Sate kikil dan horog-horog memang sengaja disajikan secara gratis oleh panitia Gawe Volk’s J and Beach Party Volkswagen di Bumi Kartini yang digelar di kompleks Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara Sabtu- Minggu (27-28/12).

Sebagai daerah pesisir, Jepara sebenarnya sudah dikenal dengan kuliner khas pesisiran seperti ikan bakar, pindang srani, dan lain sebagainya. Namun panitia Volk’s J sengaja menghadirkan dua menu yang mungkin belum dikenal oleh ratusan penghobi VW dari berbagai daerah di Indonesia yang datang ke Jepara.

"Ini bagian dari upaya kami mengenalkan kuliner asli Jepara juga. Kalau ke luar kota coba saja cari sate kikil dan horog-horog pasti susah, bahkan mungkin tidak ada yang jual," kata Ketua Volk’s J, Najamudin Eka Samaka. Acara inti Gawe Volk’s J and Beach Party Volkswagen berlangsung sepanjang hari, kemarin.

Diawali dengan sajian sate kikil dan horog-horog , para penghobi VW langsung diajak keliling sentra ukir, mebel, dan furnitur di Jepara. Mulai dari Mantingan- Langon-Ngabul-Bawu-Pekalongan- Tahunan hingga Mulyoharjo. Di sepanjang jalan ini, mata para penghobi VW ini dimanjakan dengan berbagai produk ukir, mebel, maupun furnitur seperti meja, kursi, lemari, bufet, kaligrafi, dan lain sebagainya.

Puas keliling sentra mebel, para penghobi VW pun diajak ke lokasi wisata andalan Jepara. Yakni Pantai Tirta Samudra Bandengan dan Pantai Kartini. Di Pantai Bandengan penghobi VW dimanjakan dengan hamparan pasir putih di tepian pantai landai tersebut. Sedang di Pantai Kartini, penghobi VW ini disuguhi Kurakura Ocean Park (KOP) yang kerap disebut dengan Sea World ala Jepara.

Berbagai hewan laut mulai dari penyu hingga ikan hiu bisa dilihat di KOP. Para pengunjung juga bisa melihat mobil keluaran Jerman ini dari berbagai jenis hingga tahun yang dipamerkan di Area Lapangan Futsal SGBK. Berbagai koleksi itu seperti VW Kodok, Safari, Dakota, Buggy, Varian (bongkok), Combi, hingga Karmangia. "Mobil VW paling tua milik peserta yang ikut event ini tahun 1956 jenis Kodok Oval," kata Najamudin.

Sementara itu, Wabup Jepara Subroto berharap event ini merupakan promosi gratis untuk mengenalkan Bumi Kartini kepada pihak lain. Dia berharap para penghobi VW bisa menceritakan pengalamannya selama di Jepara kepada anggota keluarga, kerabat, handai tolan, rekan kerja, dan lain sebagainya yang ada di daerahnya. "Promosi lewat getok tular ini efektif untuk mengenalkan berbagai potensi Jepara," tandasnya.

Muhammad Oliez
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8254 seconds (0.1#10.140)