Pasukan Kuning Tambah Jam Kerja
A
A
A
PALEMBANG - Malam pergantian tahun yang dirayakan masyarakat Kota Palembang dipastikan akan menghasilkan volume sampah lebih banyak.
Kepala Dinas Kebersihan Kota (DKK)Palembang Agung Peoernama mengatakan, pada malam ta hun baru nanti, pasukan kuning akan bertugas hingga tengah malam. Biasanya, jam kerja operasional petugas DKK sampai dengan pukul 22.00 WIB, tapi pada malam pergantian tahun nanti, akan bertugas hingga pukul 23.00 WIB.
“Ada penambahan sekitar satu jam lebih. Lalu, setelahnya saat detik-detik tahun baru itu, aktivitas dihentikan,” ungkapnya, baru-baru ini. Ia menambahkan, biasanya aktivitas pembersihan dilakukan menjelang malam tahun baru. Beberapa lokasi sudah di bersihkan sejak sore hari. Misalnya,lokasi yang menjadi pusat masyarakat berkumpul dan sarana publik lainnya.
“Kawasan yang cukup padat sampah itu misalnya di Dempo, seputar Pasar 16, di bawah Jembatan Ampera dan sekitarnya. Pada hari itu, tetap dilaksanakan pembersihan rutin,” tukasnya. Peningkatan volume sampah diperkirakan hanya sekitar 0,5 ton.
Pada hari normal, masyarakat Kota Palembang menghasilkan sampah sekitar 3 ton/hari. Maka, dikatakan Agung, meng antisipasi peningkatan volume sampah saat malam tahun baru di lakukan dengan minimal menambah sekitar enamtruksam pahuntukmobilke - liling. “Untuk sampah rumah tangga, mungkin terjadi penambahan, tapi tidak banyak,” katanya.
Setelah menambahkan jam ope rasional pada malam hari. Ia me mastikan, pasukan kuning dengan personal di hari berikutnya juga akan bekerja lebih pagi. Setelah sebelum malam tahun baru dibersihkan, pada pukul 04.00 WIB, petugas akan kembali melakukan aktivitas pembersihan. “Pada waktu ini dilakukan shift petugas lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Agung mengata kan, peningkatan sampah saat malam tahun baru berbeda dengan saat perayaan keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Saat malam tahun baru, volume sampah hanya akan meningkat pada rentang wak tu yang lebih singkat.
“Jika lebaran itu bisa berhari-ha ri, tapi saat Natal dan tahun ba ru, tidak lama apalagi juga banyak me reka pergi ke luar kota,” pung kasnya. M Ridwan, 44, warga Kecamatan Sako Palembang berharap, Pemkot Palembang melalui dinas terkaitnya dapat cepat membersihkan sampah yang ada di pinggir jalan wilayah kecamatan atau kelurahan.
”Kalau tidak cepat diambil, baunya tidak tahan. Karena biasa kalau malam tahun baru, banyak warga yang bakar ayam, ikan atau sate. Bekas sampahnya kadang diletakkan di pinggir jalan. Kalau bisa subuh sudah diambil, biar tidak bau,” katanya.
Tasmalinda
Kepala Dinas Kebersihan Kota (DKK)Palembang Agung Peoernama mengatakan, pada malam ta hun baru nanti, pasukan kuning akan bertugas hingga tengah malam. Biasanya, jam kerja operasional petugas DKK sampai dengan pukul 22.00 WIB, tapi pada malam pergantian tahun nanti, akan bertugas hingga pukul 23.00 WIB.
“Ada penambahan sekitar satu jam lebih. Lalu, setelahnya saat detik-detik tahun baru itu, aktivitas dihentikan,” ungkapnya, baru-baru ini. Ia menambahkan, biasanya aktivitas pembersihan dilakukan menjelang malam tahun baru. Beberapa lokasi sudah di bersihkan sejak sore hari. Misalnya,lokasi yang menjadi pusat masyarakat berkumpul dan sarana publik lainnya.
“Kawasan yang cukup padat sampah itu misalnya di Dempo, seputar Pasar 16, di bawah Jembatan Ampera dan sekitarnya. Pada hari itu, tetap dilaksanakan pembersihan rutin,” tukasnya. Peningkatan volume sampah diperkirakan hanya sekitar 0,5 ton.
Pada hari normal, masyarakat Kota Palembang menghasilkan sampah sekitar 3 ton/hari. Maka, dikatakan Agung, meng antisipasi peningkatan volume sampah saat malam tahun baru di lakukan dengan minimal menambah sekitar enamtruksam pahuntukmobilke - liling. “Untuk sampah rumah tangga, mungkin terjadi penambahan, tapi tidak banyak,” katanya.
Setelah menambahkan jam ope rasional pada malam hari. Ia me mastikan, pasukan kuning dengan personal di hari berikutnya juga akan bekerja lebih pagi. Setelah sebelum malam tahun baru dibersihkan, pada pukul 04.00 WIB, petugas akan kembali melakukan aktivitas pembersihan. “Pada waktu ini dilakukan shift petugas lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Agung mengata kan, peningkatan sampah saat malam tahun baru berbeda dengan saat perayaan keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Saat malam tahun baru, volume sampah hanya akan meningkat pada rentang wak tu yang lebih singkat.
“Jika lebaran itu bisa berhari-ha ri, tapi saat Natal dan tahun ba ru, tidak lama apalagi juga banyak me reka pergi ke luar kota,” pung kasnya. M Ridwan, 44, warga Kecamatan Sako Palembang berharap, Pemkot Palembang melalui dinas terkaitnya dapat cepat membersihkan sampah yang ada di pinggir jalan wilayah kecamatan atau kelurahan.
”Kalau tidak cepat diambil, baunya tidak tahan. Karena biasa kalau malam tahun baru, banyak warga yang bakar ayam, ikan atau sate. Bekas sampahnya kadang diletakkan di pinggir jalan. Kalau bisa subuh sudah diambil, biar tidak bau,” katanya.
Tasmalinda
(ftr)