Dana On Call Rp31 Miliar Disiapkan

Minggu, 28 Desember 2014 - 12:12 WIB
Dana On Call Rp31 Miliar...
Dana On Call Rp31 Miliar Disiapkan
A A A
BANDUNG - Pemkab Bandung menyiapkan dana on call guna menanggulangi bencana banjir di wilayahnya sebesar Rp31 miliar.

Anggaran ter sebut nantinya akan dipakai untuk proses rehabilitasi ka wasan yang terkena dampak bencana salah satunya di tiga kecamatan yaitu Dayeuhkolot, Ba le en dah, dan Bojongsoang yang pa ling parah terendam luapan air Sungai Citarum.

Bupati Bandung Dadang M Na ser mengatakan, penyiapan ang garan itu tentu telah sesuai dengan prosedur seiring dengan bencana banjir yang me landa hampir se pekan di wilayah nya sehingga merusak sejum lah sektor. Dana ter sebut juga sejalan dengan adanya status Kabupaten Bandung yang telah di tetapkan sebagai daerah siaga da rurat bencana beberapa waktu sesuai dengan kajian dan per tim - bangan sejumlah pihak.

“Kini pemerintah terus me mantau kondisi dan situasi ter baru di lapangan,” ujar Dadang kemarin. Menurut dia, dengan penerapan status tersebut anggaran biaya tak terduga (BTT) pun nantinya dapat lebih mudah cairkan untuk membantu meringankan beban ribuan pengungsi bencana banjir sejak Jumat pekan lalu. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, anggaran dari APBD ini mengalami pe ning katan 100%.

“Tahun lalu ang garannya berkisar antara Rp15 miliar, namun sekarang naik menjadi Rp31 miliar. Moga saja dalam aplikasi dana itu dapat benar-benar membantu korban bencana,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung Marlan mengata kan, pada Sabtu (27/12) siang kemarin ketinggian air yang melanda tiga kecamatan dian ta ra nya Dayeuhkolot, Bale en dah, dan Bojongsoang ber-angsur surut. Begitupun di daerah Banjaran, dan Pameungpeuk. Sekitar 36.000 unit rumah terendam banjir dan lebih dari 12.000 jiwa mengungsi.

Keting gian banjir sempat menurun antara 10 cm hingga 150 cm. “Untuk jumlah pengungsi juga berkurang sebanyak 1.210 jiwa karena ada yang sudah mulai kembali ke rumahnya,” kata dia.

Pemprov Dinilai Gagal

Ketua Bidang Advokasi Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat Dadang Sudarna menilai Pemprov Jabar telah gagal membenahi kawasan daerah aliran sungai (DAS) Citarum. Pasalnya, berbagai program yang dicanangkan pemerintah hingga saat ini belum menyelesaikan persoalan banjir.

“Tak heran, setiap tahun banjir masih menjadi langganan bencana yang selalu dirasakan oleh masyarakat di sekitar bantaran Sungai Citarum,” ujarnya. Menurut dia, banjir dan penanganannya tak kunjung tuntas.

Dila nashear
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7262 seconds (0.1#10.140)