Domba Jantan Bertanduk Empat
A
A
A
GARUT - Seekor domba jantan di Kampung Cipicung, Desa Depok, Kecamatan Cisompet sangatlah unik. Berbeda dengan domba lain pada umumnya, domba ini memiliki keistimewaan tersendiri, yaitu bertanduk empat.
Pemiliknya bernama Asep, 40, warga Kampung Cipicung. Menurut Asep, dirinya tidak mudah untuk memiliki domba langka tersebut. Untuk mendapatkannya, bos ternak domba ini harus bersusah payah menembus jalur menuju kawasan Galunggung Tasikmalaya. Jangankan kendaraan roda empat, sepeda motor saja sulit menembus daerah terpencil tempat asal domba tersebut. “Apalagi harganya cukup mahal, Rp25 juta. Namun saya tertarik dan membawanya ke sini,” kata Asep, kemarin.
Bagi Asep, kesulitan dan besarnya biaya untuk memiliki dom ba bertanduk empat ini sepadan dengan keunikan yang dimilikinya. Domba tersebut memiliki dua buah tanduk yang lurus ke atas dan buah tanduk lainnya mengarah ke bawah. “Selama puluhan tahun saya menjadi bandar ternak, baru kali ini saya melihat langsung dengan mata kepala sendiri domba seperti ini, bertanduk empat. Makanya berapa pun harganya, rasanya memang sudah pantas,” ujarnya.
Meski unik, domba ini sama seperti hewan lainnya. Samasama memakan rumput. “Tapi ada keistimewaan lainnya, rupanya dia juga menyukai makanan untuk manusia, misal nya nasi, roti, dan sebagainya. Dombanya juga ramah kepada manusia,” tandasnya.
Fani Ferdiansyah
Pemiliknya bernama Asep, 40, warga Kampung Cipicung. Menurut Asep, dirinya tidak mudah untuk memiliki domba langka tersebut. Untuk mendapatkannya, bos ternak domba ini harus bersusah payah menembus jalur menuju kawasan Galunggung Tasikmalaya. Jangankan kendaraan roda empat, sepeda motor saja sulit menembus daerah terpencil tempat asal domba tersebut. “Apalagi harganya cukup mahal, Rp25 juta. Namun saya tertarik dan membawanya ke sini,” kata Asep, kemarin.
Bagi Asep, kesulitan dan besarnya biaya untuk memiliki dom ba bertanduk empat ini sepadan dengan keunikan yang dimilikinya. Domba tersebut memiliki dua buah tanduk yang lurus ke atas dan buah tanduk lainnya mengarah ke bawah. “Selama puluhan tahun saya menjadi bandar ternak, baru kali ini saya melihat langsung dengan mata kepala sendiri domba seperti ini, bertanduk empat. Makanya berapa pun harganya, rasanya memang sudah pantas,” ujarnya.
Meski unik, domba ini sama seperti hewan lainnya. Samasama memakan rumput. “Tapi ada keistimewaan lainnya, rupanya dia juga menyukai makanan untuk manusia, misal nya nasi, roti, dan sebagainya. Dombanya juga ramah kepada manusia,” tandasnya.
Fani Ferdiansyah
(ftr)