Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Matangkan Persiapan Pra-Musim
Matangkan Persiapan Pra-Musim
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung akan melakoni tiga kompetisi pra-musim untuk mematangkan persiapan tim sebelum menjajal ketatnya kompetisi yang bakal dihadapi musim depan.
Ketiga ajang turnamen pramusim itu di antaranya, Piala Wali Kota Padang, turnamen segitiga dan laga tunda final Inter Island Cup(IIC) 2015. Pertandingan pra-musim menjadi hal penting buat Maung Bandung mengingat sepanjang musim 2015 dipastikan Firman Utina dan kawan-kawan bakal melalui perjalanan cukup melelahkan.
Selain bertarung di Indonesia Super League (ISL), Maung Bandung pun akan dihadapkan Asian Champions League(ACL), AFC Cup, dan Piala Indonesia. Jadwal pertandingan yang jauh lebih padat dibandingkan musim lalu, membuat pelatih Djadjang Nurdjaman harus berpikir dan bekerja keras menyiapkan program yang tepat buat anak asuhnya. Terutama menyangkut kesiapan stamina anak asuhnya.
“Kami sebenarnya diuntungkan karena turnamen tersebut bisa dianggap sebagai latihan atau uji coba. Karena selama ini uji coba kita dihadapkan dengan tim di bawah. Nah, Januari nanti, kita beruntung mendapatkan lawan selevel. Ini tentu akan dijadikan sebagai latihan buat kita sebelum memulai kompetisi sebenarnya,” ujar Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin.
Turnamen Piala Wali Kota Padang yang rencananya digelar 4-8 Januari 2015 akan diikuti beberapa tim Indonesia dan Malaysia. Seperti PSP Padang, Semen Padang, Persiba Balikpapan, Selangor FA, dan Serawak FA. “Antara tanggal 11 sampai 16 Januari, kita juga ada turnamen. Setelah itu, tanggal 27 Januari ada partai final IICmenghadapi Arema. Melihat lawan, jelas sangat menguntungkan kita karena situasi tersebut akan kami manfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Kendati jadwal padat harus dihadapi Maung Bandung, tak menghentikan Djanur untuk tetap menggelar pemusatan latihan atau training centre (TC). Namun kata dia, pelaksanaan TC hanya akan digelar selama satu pekan.
“Kami lihat waktu yang pas. Mungkin tempatnya bisa di Ciamis atau Subang. Kalau Bali sudah tidak mungkin, waktunya sangat mepet,” pungkasnya.
Muhammad Ginanjar
Ketiga ajang turnamen pramusim itu di antaranya, Piala Wali Kota Padang, turnamen segitiga dan laga tunda final Inter Island Cup(IIC) 2015. Pertandingan pra-musim menjadi hal penting buat Maung Bandung mengingat sepanjang musim 2015 dipastikan Firman Utina dan kawan-kawan bakal melalui perjalanan cukup melelahkan.
Selain bertarung di Indonesia Super League (ISL), Maung Bandung pun akan dihadapkan Asian Champions League(ACL), AFC Cup, dan Piala Indonesia. Jadwal pertandingan yang jauh lebih padat dibandingkan musim lalu, membuat pelatih Djadjang Nurdjaman harus berpikir dan bekerja keras menyiapkan program yang tepat buat anak asuhnya. Terutama menyangkut kesiapan stamina anak asuhnya.
“Kami sebenarnya diuntungkan karena turnamen tersebut bisa dianggap sebagai latihan atau uji coba. Karena selama ini uji coba kita dihadapkan dengan tim di bawah. Nah, Januari nanti, kita beruntung mendapatkan lawan selevel. Ini tentu akan dijadikan sebagai latihan buat kita sebelum memulai kompetisi sebenarnya,” ujar Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin.
Turnamen Piala Wali Kota Padang yang rencananya digelar 4-8 Januari 2015 akan diikuti beberapa tim Indonesia dan Malaysia. Seperti PSP Padang, Semen Padang, Persiba Balikpapan, Selangor FA, dan Serawak FA. “Antara tanggal 11 sampai 16 Januari, kita juga ada turnamen. Setelah itu, tanggal 27 Januari ada partai final IICmenghadapi Arema. Melihat lawan, jelas sangat menguntungkan kita karena situasi tersebut akan kami manfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Kendati jadwal padat harus dihadapi Maung Bandung, tak menghentikan Djanur untuk tetap menggelar pemusatan latihan atau training centre (TC). Namun kata dia, pelaksanaan TC hanya akan digelar selama satu pekan.
“Kami lihat waktu yang pas. Mungkin tempatnya bisa di Ciamis atau Subang. Kalau Bali sudah tidak mungkin, waktunya sangat mepet,” pungkasnya.
Muhammad Ginanjar
(ftr)
Explore More