Mayat Bergelang Tasbih Mengapung di Bendungan
A
A
A
BLITAR - Sesosok mayat laki laki tanpa identitas ditemukan terapung di antara kerumunan semak gulma enceng gondok yang tersebar di bendungan PLTA Wlingi Raya, Desa Jegu, Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Aparat kepolisian belum bisa memastikan apakah jasad yang diperkirakan berusia 30 tahun tersebut merupakan korban kekerasan atau bukan.
"Kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian," ujar Kapolsek Lodoyo Timur Ajun Komisaris Polisi Sujiatmaji kepada wartawan, Rabu (24/12/2014).
Fatoni (53), pencari ikan yang pertama melihat mayat mengaku tidak menyangka benda yang mengambang tersebut adalah mayat.
Mayat berperawakan tambun itu mengenakan pakaian lengkap. Pada pergelangan tangannya melingkar gelang manik-manik menyerupai tasbih kecil. Kondisinya mulai mengalami proses pembusukan. Menurut Sujiatmaji, jenazah tersebut diperkirakan sudah tiga hari berada di dalam air. Medan yang curam membuat proses pengentasan jasad dari air membutuhkan waktu cukup lama.
"Segala kemungkinan bisa terjadi. Bisa juga terpeleset dan tenggelam. Karenanya kita masih melakukan penyelidikan," terangnya.
Selain meminta keterangan saksi di lapangan, polisi juga mengimbau kepada warga untuk melapor bila ada anggota keluarganya yang hilang. "Sebab bisa jadi jenazah adalah salah satu anggota keluarga yang tidak pulang," pungkasnya.
"Kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian," ujar Kapolsek Lodoyo Timur Ajun Komisaris Polisi Sujiatmaji kepada wartawan, Rabu (24/12/2014).
Fatoni (53), pencari ikan yang pertama melihat mayat mengaku tidak menyangka benda yang mengambang tersebut adalah mayat.
Mayat berperawakan tambun itu mengenakan pakaian lengkap. Pada pergelangan tangannya melingkar gelang manik-manik menyerupai tasbih kecil. Kondisinya mulai mengalami proses pembusukan. Menurut Sujiatmaji, jenazah tersebut diperkirakan sudah tiga hari berada di dalam air. Medan yang curam membuat proses pengentasan jasad dari air membutuhkan waktu cukup lama.
"Segala kemungkinan bisa terjadi. Bisa juga terpeleset dan tenggelam. Karenanya kita masih melakukan penyelidikan," terangnya.
Selain meminta keterangan saksi di lapangan, polisi juga mengimbau kepada warga untuk melapor bila ada anggota keluarganya yang hilang. "Sebab bisa jadi jenazah adalah salah satu anggota keluarga yang tidak pulang," pungkasnya.
(zik)