Mahasiswa ISI Yogya Jadi Korban Pembacokan di Parangtritis

Selasa, 23 Desember 2014 - 15:06 WIB
Mahasiswa ISI Yogya Jadi Korban Pembacokan di Parangtritis
Mahasiswa ISI Yogya Jadi Korban Pembacokan di Parangtritis
A A A
BANTUL - Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Nurrohman Aji Kuncoro (21), menjadi korban pembacokan, di Jalan Parangtritis Km 7, tepatnya di selatan Perumahan Alam Citra Sewon.

"Berdasarkan penuturan korban, Senin 22 Desember 2014 malam, korban mengantar temannya ke Terminal Giwangan. Sepulang dari terminal, mahasiswa semester 3 Jurusan Etno ini ke kosnya di Tembi, Desa Timbulharjo," kata Kepala Unit (Panit) Reskrim Polsek Sewon Ipda Sutrisno, kepada wartawan, Selasa (23/121/2013).

Ditambahkan dia, setibanya di Jalan Parangtritis Km 7, tepatnya di selatan Perumahan Alam Citra Sewon, kira-kira pukul 01.30 WIB, korban dipepet oleh pengendara tak dikenal. Diduga, korban sudah diikuti oleh para pelaku.

"Tiba-tiba pengendara sepeda motor langsung mengayunkan pedangnya. Sembari menghindar, korban berusaha menangkisnya dengan tangan kanan. Akibatnya, tangan korban mengalami luka sabetan pedang di tiga tempat," bebernya.

Usai melakukan pembacokan, pengendara sepeda motor tersebut langsung tancap gas. Sementara Nurohman langsung menuju ke RSUD Panembahan Senopati, untuk mendapatkan perawatan. "Sampai sekarang belum ada laporan resmi ke polisi," tuturnya.

Sutrisno melanjutkan, pihaknya belum bersedia mengungkapkan identitas motor yang digunakan pelaku, karena masih dalam pengembangan. Sutrisno menduga, pelaku ada kaitannya dengan pembacokan yang terjadi di Kota Yogyakarta. Sebab berdasarkan informasi, sesaat sebelum pembacokan di Sewon, juga terjadi di wilayah Kota Yogyakarta.

Kapolres Bantul AKBP Surawan SIK menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami kasus pembacokan yang terjadi di beberapa tempat belakangan. Pihaknya belum bisa menduga pelakunya siapa, dan motif di belakang pembacokan tersebut.

"Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi rekan korban. Tetapi rata-rata tanpa sebab, tahu-tahu dibacok," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2478 seconds (0.1#10.140)