Disdik Sumut Ngotot Gelar Rapat di Hotel

MEDAN - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatera Utara (Sumut), Masri, menilai, pelarangan pegawai negeri sipil (PNS) dan instansi pemerintah menggelar rapat di hotel cenderung membuat biaya semakin tinggi.

Karena itu, Disdik Sumut ngotot menggelar rapat, pendidikan, dan pelatihan di hotel. “Terkait pelarangan melakukan kegiatan di hotel, hal itu tidak mungkin dilakukan. Untuk pendidikan dengan jumlah peserta paling sedikit 200 orang, kami tidak mungkin melakukannya di tempat diklat, kantor, atau aula,” kata Masri saat bertemu anggota Komisi X DPR, Sofyan Tan, saat reses di daerah pemilihannya, Sumut I, Jumat (19/12).

Masri beralasan, beragam asal peserta dan banyak kegiatanyang harus digelar dalam setiap pendidikan dan latihan harus disiasati dengan memberikan penginapan. Bila tidak menggunakan hotel, biaya yang dikeluarkan malah menjadi membengkak.

“Saya berharap ini bisa mendapat dukungan dari Bapak Sofyan Tan agar bisa dirincikan kembali, mana yang tidak boleh dan mana yang boleh. Untuk workshop, jika tidak di hotel, kami tekankan itu tidak mungkin,” ujarnya.

Sementara SofyanTan menjelaskan, imbauan tidak menggelar rapat di hotel bagi PNS dan instansi pemerintah untuk efisiensi dan memaksimalkan dana untuk kegiatan yang lebih penting.

Dia mengharapkan Disdik Sumut bisa menggelar berbagai kegiatan di tempat lain selain di hotel.

Syukri Amal