Natal-Tahun Baru, 1.000 Polisi Siaga

Minggu, 21 Desember 2014 - 10:00 WIB
Natal-Tahun Baru, 1.000 Polisi Siaga
Natal-Tahun Baru, 1.000 Polisi Siaga
A A A
PALEMBANG - Polresta Palembang menyiagakan sedikitnya 1.000 personel untuk pengamanan Natal dan tahun baru. Ribuan pasukan itu disiagakan mulai 23 Desember 2014 hingga 1 Januari tahun depan.

Penebalan keamanan dila kukan karena kepolisian tak mau kecolongan gangguan teror dan kemacetan lalu lintas. Sebanyak tujuh unit mobil Gegana dari Brimob Polda Sumsel juga disiagakan di tempat peribadatan, dan tujuh pos pengamanan lalu lintas ditempatkan di setiap su dut sentral Kota Palembang.

“Untuk operasi lilin sebenarnya hanya 80 per sonel. Karena ter jadinya penebalan untuk kebutuhan kea manan sebanyak 920 personel, jadi total semuanya men ca pai 1.000 personel un tuk me nga mankan malam natal dan ta hun baru,” kata Kabag Ops Pol resta Palembang Kom pol Tu lus Sinaga ditemui di Ma pol resta Palembang, kemarin. Kendati pengamanan belum diterapkan, secara rinci Tulus mengambarkan, akan ada tujuh unit mobil Gegana untuk mengantisipasi gangguan teroris.

Tim Gegana ditempatkan di enam gereja besar di Palembang dari 66 gereja yang terdata oleh pihaknya. Lalu, polisi juga mempersiapkan tujuh posko yang didirikan di wilayah sentral Palembang untuk mengurai kemacetan hingga antisipasi rawannya kecelakaan. “Metodenya terbuka dan tertutup, 80 orang personel ber tugas di setiap posko.

Seperti biasa posko induk ada di Bundaran Air Mancur, sisanya di lokasi pusat kota atau keramaian di mal dan sebagainya. Sedangkan 920 anggota lainya, mereka men jaga gereja dan mobile. Untuk gereja besar bisa dua pleton dan gereja kecil mungkin 5 anggota,“ paparnya. Disebutkannya, pihaknya juga menyebar kring Serse seperti Satuan Reskrim, Satuan Intelkam dan Satuan Narkoba agar tetap mengontrol tindakan kriminal lainya terjadi di ma lam natal dan malam tahun.
Masyarakat yang ingin menikmati malam pergantian tahun diharapkan berlaku normal dan tidak berurusan dengan pihak kepolisian. “Imbauan saya boleh saja merayakan malam natal dan tahun baru keluar kejalan-jalan. Tetapi jangan sampai berlebihan seperti mabok atau melanggar peraturan lain. Tentunya bisa berurusan dengan keamanan,” tegasnya.

Sementara itu, bagi ma syarakat Palembang yang ingin menikmati malam tahun baru ti dak perluh khawatir adanya pe nutupan Jembatan Ampera. Kasat Lantas Polresta Palem bang Kompol Arief Fitrianto me m berikan garansi tidak akan ada pe nutupan Jembatan Ampera. “Tidak ada penutupan Jembatan Ampera di ma lam tahun baru nanti. Hanya ada penataan arus dan penempatan personel untuk pe ngamanan jalur-jalur saja,” kata Arief.

Arief juga mengimbau dan mengajak masyarakat tertib ber lalu lintas. Pihaknya juga akan melayangkan kebijakan tilang di tempat di malam na tal dan tahun baru. “Siapa yang melanggar lalu lintas akan kita tindak,” tegasnya.

Muhammad moeslim
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3049 seconds (0.1#10.140)