Perayaan Tahun Baru di Nol Kilometer

Sabtu, 20 Desember 2014 - 11:49 WIB
Perayaan Tahun Baru di Nol Kilometer
Perayaan Tahun Baru di Nol Kilometer
A A A
SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melarang Lapangan Pancasila di kawasan Simpanglima digunakan sebagai tempat perayaan malam pergantian tahun 2014/2015.

Sebagai gantiannya, pemkot menggelar event malam tahun baru di Taman Nol Kilometer (depan Kantor Pos Besar Johar). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Masdiana Safitri mengatakan perayaan tahun baru di Taman Nol Kilometer akan digelar selama dua hari berturut-turut, Selasa-Rabu (30-31/12).

Event tersebut dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Khusus untuk malam tahun baru kegiatan dimulai pukul 19.00 hingga pukul 01.00 WIB. Kegiatan yang disajikan mengusung tema “Cofee New Year Van Java”, dimulai dengan suguhan exhibition booths , performance act dan lounge music .

“Pada hari kedua disuguhkan pula lounge music dari berbagai genre musik yang tersebar di sebuah area heritage, dilanjutkan new year count down dan atraksi fire works (kembang api),” katanya kemarin.

Tak hanya itu, para penonton juga akan disuguhkan berbagai jenis kopi dari seluruh Indonesia yang tersebar di beberapa both /stan. “Sehingga menambah nuansa cozy dalam menyambut Tahun Baru. Sambil menikmati kopi kita melepas malam tahun baru,” paparnya.

Puncak acara akan ada bintang tamu artis Ibu Kota, Band NAFF bersama musisi Jazz Arpadhatu, seperti Dwiki Darmawan, Idang Rasyidi, Dira Sugandi dam Mus Mujiono. Dipilihnya tema kopi dalam perayaan pergantian tahun 2014-2015, menurut Masdiana karena di Kota Semarang terdapat perusahaan kopi terbesar di Indonesia yakni Kopi Luwak.

Kopi ini merupakan kopi termahal di dunia, dan pernah menjadi topik dalam talkshow Oprah Winfrey Show. Selain di Taman Nol Kilometer, pemkot juga akan menggelar event Tahun Baru di Kawasan Banjir Kanal Barat (BKB) dengan tajuk “Banjir Kanal Barat, New Year Fantastic Year Celebrations”. “Semoga kedua event tersebut dapat menjadi hiburan warga Kota Semarang dan sekitarnya,” ujar Masdiana.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melarang Lapangan Pancasila menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun. “Saya pastikan tak ada perayaan pergantian tahun di Kawasan Simpanglima akhir 2014. Penyebabnya rumput di lapangan baru saja diganti. Biar rumputnya kuat,” ucapnya.

Selain BKB dan Taman Nol Kilometer, tempat yang dapat digunakan perayaan di antaranya Pantai Marina dan Jalan Pemuda juga boleh dipakai. Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, telah memerintahkan instansi terkait mensterilkan pedagang di jalur dalam Lapangan Simpanglima.

“Fasilitas untuk kenyamanan masyarakat akan kami tambahi, misalnya Wi-Fi. Harapan saya Simpanglima jadi tempat kumpul masyarakat, bukan tempat pedagang,” ucapnya.

Kebijakan melarang Kawasan Simpanglima sebagai tempat perayaan malam pergantian tahun didukung oleh anggota DPRD Kota Semarang Wachid Nurmiyanto. Dia menilai kondisi Lapangan Pancasila tak tepat dijadikan tempat mendatangkan massa.

“Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan jauh lebih besar ketimbang pemasukan sewa lapangan. Kalau berbicara itu demi kepentingan masyarakat sih boleh-boleh saja, sebaiknya dicarikan tempat atau ruang baru untuk berkumpulnya massa,” katanya.

M Abduh
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3598 seconds (0.1#10.140)