Futsal Indonesia Hajar Brunei
A
A
A
PALEMBANG - Timnas futsal, Indonesia meraih kemenangan besar 10-2, pada laga perdana kontra Brunei Darrussalam, di GOR Ranau, Jakabaring Sport City, siang kemarin.
Di awal pertandingan, Indonesia sempat dikejut kan gol cepat Mohd Jamil pada menit kedua, aki bat kecerobohan kiper Gerry Ferdi nandus, yang salah mengantipasi bola. Namun, dua menit berselang, Indonesia memulai pesta gol. Secara beruntun mulai dari kaki Rommel Jhonathan (4’), Indra Rukmana (11’, 12’), Rainhard Romario (17’), Reza Yamani (22’), Ilham Ramadhan (26’), Marvin Alexa Wossiry (31’), Ivan Cahyadi (33’), Farhan Mujahidin (36’) dan Sunny Rizky Suhendra (38’).
Setelah mendulang 10 gol, barulah Brunei menambah satu gol lagi, lewat penalti Ahmad Afif di menit 39. Usai pertandingan, Pelatih futsal Indonesia Vennard V Victor mengungkapkan, hasil ini merupakan awal yang baik, walau pun pemusatan latihan atlet ha nya taklebihdari satuminggu. “Tapi kami perlu banyak gol di setiap pertan dingan, untuk menghindari kejaran Thailand dan Malaysia. Karena target kami pada event ini ya, harus emas,” ungkapnya.
Khusus menghadapi Thailand di partai kedua hari ini, Vennard menuturkan, akan lebih bermain disiplin dan memanfaatkan zona defence. “Memang, kalau pada event lain, seperti SEA games, Asian Games atau kejuaraan lainnya, Indone sia hanya satu kali menang lawan mereka (Thailand). Tapi kalau untuk event ini, saya belum tahu,” tandasnya.
Kontingen Indonesia kemarin menambah dua medali emas pada ASEAN Univer sity Games (AUG) 2014 untuk cabor panahan, dari nomor Mix Team Com pound atas na ma Dellie Threesy - dinda/Yoke Rizaldi Akbar dan Mix Team Re curve, atas nama Titik Kusuma wardani/Riau Ega Salsabila. “Kami sangat bangga bisa menyumbang medali emas untuk nega ra. Kami berharap kembali mendapat emas, karena ada beberapa nomor yang ber potensi,” ungkap atlet panah Indonesia Yoke Rizaldi Akbar, kemarin.
Selain dua emas tersebut, satu medali perak juga disumbangkan pasangan I Putu Dina dan Dhita dari cabor voli pantai putri. Padahal, di babak penyisihan duo putri Indonesia ini telah mengalahkan pasangan Thailand Rumpai pruet/Kha nittha notabene dua set lang sung. “Anak-anak seperti ber main san tai dan sedikit mere mehkan musuh. Jadi, mereka tidak ngotot sejak set pertama. Ketika mau bangkit di set kedua, semangat Thailand cukup tinggi dan sulit dibendung, hingga mereka menang,” kata Pelatih Voli Pantai Indonesia Agus Salim.
Agus menjelaskan, kesalahan anak asuhnya lantaran terlalu hati-hati dan ingin bermain rapi. Berbeda dengan Thailand yang merupakan pemain muda, justru penuh semangat dan ingin membalas kekalahan mereka. “Thailand tidak mau memberi kesempatan dan terus mengarahkan smash keras. Pemain kita yang lebih senior, ingin memperlihatkan permainan rapi dan cantik, tapi kalah,” tandasnya.
Muhammad Moeslim
Di awal pertandingan, Indonesia sempat dikejut kan gol cepat Mohd Jamil pada menit kedua, aki bat kecerobohan kiper Gerry Ferdi nandus, yang salah mengantipasi bola. Namun, dua menit berselang, Indonesia memulai pesta gol. Secara beruntun mulai dari kaki Rommel Jhonathan (4’), Indra Rukmana (11’, 12’), Rainhard Romario (17’), Reza Yamani (22’), Ilham Ramadhan (26’), Marvin Alexa Wossiry (31’), Ivan Cahyadi (33’), Farhan Mujahidin (36’) dan Sunny Rizky Suhendra (38’).
Setelah mendulang 10 gol, barulah Brunei menambah satu gol lagi, lewat penalti Ahmad Afif di menit 39. Usai pertandingan, Pelatih futsal Indonesia Vennard V Victor mengungkapkan, hasil ini merupakan awal yang baik, walau pun pemusatan latihan atlet ha nya taklebihdari satuminggu. “Tapi kami perlu banyak gol di setiap pertan dingan, untuk menghindari kejaran Thailand dan Malaysia. Karena target kami pada event ini ya, harus emas,” ungkapnya.
Khusus menghadapi Thailand di partai kedua hari ini, Vennard menuturkan, akan lebih bermain disiplin dan memanfaatkan zona defence. “Memang, kalau pada event lain, seperti SEA games, Asian Games atau kejuaraan lainnya, Indone sia hanya satu kali menang lawan mereka (Thailand). Tapi kalau untuk event ini, saya belum tahu,” tandasnya.
Kontingen Indonesia kemarin menambah dua medali emas pada ASEAN Univer sity Games (AUG) 2014 untuk cabor panahan, dari nomor Mix Team Com pound atas na ma Dellie Threesy - dinda/Yoke Rizaldi Akbar dan Mix Team Re curve, atas nama Titik Kusuma wardani/Riau Ega Salsabila. “Kami sangat bangga bisa menyumbang medali emas untuk nega ra. Kami berharap kembali mendapat emas, karena ada beberapa nomor yang ber potensi,” ungkap atlet panah Indonesia Yoke Rizaldi Akbar, kemarin.
Selain dua emas tersebut, satu medali perak juga disumbangkan pasangan I Putu Dina dan Dhita dari cabor voli pantai putri. Padahal, di babak penyisihan duo putri Indonesia ini telah mengalahkan pasangan Thailand Rumpai pruet/Kha nittha notabene dua set lang sung. “Anak-anak seperti ber main san tai dan sedikit mere mehkan musuh. Jadi, mereka tidak ngotot sejak set pertama. Ketika mau bangkit di set kedua, semangat Thailand cukup tinggi dan sulit dibendung, hingga mereka menang,” kata Pelatih Voli Pantai Indonesia Agus Salim.
Agus menjelaskan, kesalahan anak asuhnya lantaran terlalu hati-hati dan ingin bermain rapi. Berbeda dengan Thailand yang merupakan pemain muda, justru penuh semangat dan ingin membalas kekalahan mereka. “Thailand tidak mau memberi kesempatan dan terus mengarahkan smash keras. Pemain kita yang lebih senior, ingin memperlihatkan permainan rapi dan cantik, tapi kalah,” tandasnya.
Muhammad Moeslim
(ftr)