Miris, Balita Tewas Terseret Saluran Irigasi

Rabu, 17 Desember 2014 - 11:47 WIB
Miris, Balita Tewas Terseret Saluran Irigasi
Miris, Balita Tewas Terseret Saluran Irigasi
A A A
BANTUL - Malang nasib Asyiyah Muslifah Wal Akrom, balita berumur 20 bulan ini ditemukan meninggal di saluran irigasi tak jauh dari rumahnya.

Bocah ma lang ini diduga jatuh ke saluran irigasi ketika ibunya, Pudji Rahayu sedang menyuapi kakak dari Asyiyah. Tak ada yang tahu kapan pastinya bocah mungil ini masuk ke saluran irigasi. Mengingat, kemarin pagi sekitar pukul 07.00 WIB, tetangganya Katrimo menemukan Asyiyah di saluran air ketika hendak pergi ke sawah. Penemuan tersebut kontan mem buat geger warga Dusun Jati, Desa Sriharjo, Kecamatan Imo giri Bantu.

Berdasarkan penuturan dari Katrimo, seperti biasa, pagi itu dia pergi ke sawah untuk menggarap tanaman padi. Namun, ketika berjalan menyusuri saluran irigasi di dekat Dusun Jati, dia melihat benda mirip boneka yang terbaring di tengah saluran irigasi. Karena takut, dia lantas memberi tahu dan mengajak tetangganya, Sartono yang kebetulan melintas. "Kami berdua langsung mengeceknya. Ternyata bayi," ujar Katrimo.

Keduanya lantas buru-buru membawa bocah tersebut ke Puskesmas I Imogiri, dengan harapan bocah tersebut masih hidup. Namun, sesampai di puskesmas ternyata bocah malang ini sudah dinyatakan meninggal dunia. Orang tua korban, Pudji Rahayu mengaku sangat terpukul. Dia baru tahu anak terkecilnya tewas di saluran air ketika diberi tahu tetangganya, Katrimo.

Dirinya tidak tahu kapan anak bungsunya, Asyiyah masuk ke saluran air yang letaknya sekitar 100 meter dari rumahnya. Karena pagi itu, dia di dalam rumah sedang menyuapi kakak Asyiyah. "Tadi itu main di dalam rumah," tuturnya.

Kapolsek Imogiri Kompol Iman Santoso mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan dan visum, tidak ditemukan bekas penganiayaan. Dia menduga kematian korban karena faktor kelalaian pihak keluarga. Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

Erfanto Linangkung
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5868 seconds (0.1#10.140)