Tiang Listrik Nyaris Roboh
A
A
A
PALEMBANG - Hanya berjarak beberapa meter dari kantor Wali Kota (Wako) Palembang, beberapa tiang listrik nyaris roboh dengan posisi miring ke depan, kemarin.
Ironisnya, lokasi tiang listrik miring itu di Jalan Rumah Bari, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil yang setiap hari selalu dilintasi pengendara roda dua dan empat atau pejalan kaki yang hendak menuju pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). Jika malam hari, kawasan dekat tiang listrik miring itu dipakai orang berjualan makanan emperan, seperti mie tetek dan permainan anak.
Roni, warga Jalan Sekanak me ngatakan, dirinya sering berjualan mie di kawasan terse but. Namun, beberapa tiang lis trik malah berdiri miring. Saat malam hari, yang mengop ti malkan sinar lampu dari lampu jalan, sering meng kha watir kan jika tiang listrik itu ambruk. “Sambungan listriknya sudah padat, tapi tiang lis triknya juga tidak berdiri tegak. Saya kha watir, jika tiang listriknya ambruk,” ungkapnya.
Ia mengatakan, beberapa tiang listrik yang tidak berdiri tegak tersebut hendaknya diperbaiki. Tiang listrik yang berdiri miring tersebut juga di sebabkan karena pondasi tanah yang sempit. Selain itu, tiang listrik berada di median jalan miring. “Karena makin banyak peda gang yang berjualan di sini, maka sumber penerangannya yakni lampu jalan. Tapi, lampu jalannya malah miring,”ujarnya.
Sementara, Camat Bukit Kecil, Muflih mengatakan, kon disi tiang listrik yang tidak ber diri tegak itu dapat dilaporkan oleh masyarakat atau pihak kelurahan langsung ke Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan dan Pemakaman (DPJPP). Pro ses pelaporan dapat langsung disam paikan pada petugas kedua in stansi itu. Sehingga, dapat segera diperbaiki petugas yang berwenang.
“Jika kondisi lampu jalan yang khawatir akan ambruk sebaiknya memang segera dilaporkan, mengingat akan banyak kerugian yang dialami. Misalnya, jika tiang listrik itu jatuh dan menimpa kendaraan yang melintas, sampai terjadi pem tusan sambungan listrik, (mati lampu),” tukasnya.
Terpisah, Seketaris DPJPP Pa lembang, Novarian menga takan, pihaknya selalu melakukan pemantuan terhadap lampu-lampu jalan. Jika terdapat lampu jalan yang mati, atau mengalami kerusakan, maka akan segera diperbaiki. “Nah, coba kordinasi dengan bidang lampu jalan. Jika memang miring, akan segera diperbaiki saja,”ucapnya.
tasmalinda
Ironisnya, lokasi tiang listrik miring itu di Jalan Rumah Bari, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil yang setiap hari selalu dilintasi pengendara roda dua dan empat atau pejalan kaki yang hendak menuju pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). Jika malam hari, kawasan dekat tiang listrik miring itu dipakai orang berjualan makanan emperan, seperti mie tetek dan permainan anak.
Roni, warga Jalan Sekanak me ngatakan, dirinya sering berjualan mie di kawasan terse but. Namun, beberapa tiang lis trik malah berdiri miring. Saat malam hari, yang mengop ti malkan sinar lampu dari lampu jalan, sering meng kha watir kan jika tiang listrik itu ambruk. “Sambungan listriknya sudah padat, tapi tiang lis triknya juga tidak berdiri tegak. Saya kha watir, jika tiang listriknya ambruk,” ungkapnya.
Ia mengatakan, beberapa tiang listrik yang tidak berdiri tegak tersebut hendaknya diperbaiki. Tiang listrik yang berdiri miring tersebut juga di sebabkan karena pondasi tanah yang sempit. Selain itu, tiang listrik berada di median jalan miring. “Karena makin banyak peda gang yang berjualan di sini, maka sumber penerangannya yakni lampu jalan. Tapi, lampu jalannya malah miring,”ujarnya.
Sementara, Camat Bukit Kecil, Muflih mengatakan, kon disi tiang listrik yang tidak ber diri tegak itu dapat dilaporkan oleh masyarakat atau pihak kelurahan langsung ke Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan dan Pemakaman (DPJPP). Pro ses pelaporan dapat langsung disam paikan pada petugas kedua in stansi itu. Sehingga, dapat segera diperbaiki petugas yang berwenang.
“Jika kondisi lampu jalan yang khawatir akan ambruk sebaiknya memang segera dilaporkan, mengingat akan banyak kerugian yang dialami. Misalnya, jika tiang listrik itu jatuh dan menimpa kendaraan yang melintas, sampai terjadi pem tusan sambungan listrik, (mati lampu),” tukasnya.
Terpisah, Seketaris DPJPP Pa lembang, Novarian menga takan, pihaknya selalu melakukan pemantuan terhadap lampu-lampu jalan. Jika terdapat lampu jalan yang mati, atau mengalami kerusakan, maka akan segera diperbaiki. “Nah, coba kordinasi dengan bidang lampu jalan. Jika memang miring, akan segera diperbaiki saja,”ucapnya.
tasmalinda
(ftr)