Tabung Gas Meledak, Hafid Alami Luka Bakar
A
A
A
GARUT - Sebuah tabung gas elpiji ukuran 3 kg meledak di Kampung Sawah Bera, Desa Limbangan Barat, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Pemiliknya, Hafid (40), mengalami luka bakar akibat insiden ledakan tersebut.
Peristiwa itu terjadi ketika ia menyambung tabung gas elpiji ke kompor di rumahnya untuk membantu istrinya yang sedang memasak. Saat akan memasang regulator, tabung elpiji yang baru dibelinya itu meledak.
"Dari informasi yang kami terima begitu. Saat akan memasang regulator, tabungnya meledak. Mungkin gas dari tabungnya keluar sebelum ditutup dan ada sumber api lain di rumahnya. Makanya meledak seketika," kata seorang perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Limbangan, Artati, Senin (15/12/2014).
Hafid dilarikan ke Puskesmas Limbangan dengan luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. Lengan, kaki, dan muka Hafid, mengalami luka bakar akibat terkena ledakan.
"Sesudah diobservasi, lukanya masih dalam kategori sedang. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya. Dia harus berobat jalan," ujarnya.
Oleh petugas medis, luka bakar pada sebagian anggota tubuhnya dibersihkan dan diberi obat luka luar.
Ledakan tabung gas elpiji ini bukan hanya mengagetkan seisi rumah Hafid, tetapi juga warga sekampung tempat dia tinggal. Seorang warga Kampung Sawah Bera yang menjadi saksi mata, Munawar (50), menuturkan bunyi ledakan dari tabung itu sangat keras.
"Bunyi ledakannya sangat besar, seperti bom. Warga kaget luar biasa. Dikirain ada apa, ternyata ledakan itu bersumber dari rumah Hafid tetangga saya," tuturnya.
Peristiwa itu terjadi ketika ia menyambung tabung gas elpiji ke kompor di rumahnya untuk membantu istrinya yang sedang memasak. Saat akan memasang regulator, tabung elpiji yang baru dibelinya itu meledak.
"Dari informasi yang kami terima begitu. Saat akan memasang regulator, tabungnya meledak. Mungkin gas dari tabungnya keluar sebelum ditutup dan ada sumber api lain di rumahnya. Makanya meledak seketika," kata seorang perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Limbangan, Artati, Senin (15/12/2014).
Hafid dilarikan ke Puskesmas Limbangan dengan luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. Lengan, kaki, dan muka Hafid, mengalami luka bakar akibat terkena ledakan.
"Sesudah diobservasi, lukanya masih dalam kategori sedang. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya. Dia harus berobat jalan," ujarnya.
Oleh petugas medis, luka bakar pada sebagian anggota tubuhnya dibersihkan dan diberi obat luka luar.
Ledakan tabung gas elpiji ini bukan hanya mengagetkan seisi rumah Hafid, tetapi juga warga sekampung tempat dia tinggal. Seorang warga Kampung Sawah Bera yang menjadi saksi mata, Munawar (50), menuturkan bunyi ledakan dari tabung itu sangat keras.
"Bunyi ledakannya sangat besar, seperti bom. Warga kaget luar biasa. Dikirain ada apa, ternyata ledakan itu bersumber dari rumah Hafid tetangga saya," tuturnya.
(zik)