Mobil Pengantin Baru Terguling, 3 Tewas
A
A
A
POLMAN - Mobil Kijang Super merah DD 1162 OE yang mengangkut rombongan pengantin terguling dan menabrak Toyota Avanza silver DD 1482 MS di Jalan Trans Sulawesi wilayah Polewali Mandar (Polman), Sulbar.
Akibatnya, tiga orang tewas dan empat orang mengalami luka berat. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan maut yang melibatkan dua kendaraan sekaligus terjadi pada Minggu (14/12/2014) sekira pukul 10.30 Wita, di ruas Jalan Trans Sulawesi Desa Botto, Kecamatan Kecamatan Campalagian, Polman.
Tiga korban tewas diketahui bernama Maryam (50), warga Desa Batupanga Daala, Kecamatan Luyo; Nawawi (20) warga Kabupaten Sidrap, dan seorang bayi berusia tiga tahun yang diketahui bernama Marpin. Tiga korban lainnya menderita luka berat dan sembilan mengalami luka ringan.
Arini, salah satu saksi mata mengaku kaget saat peristiwa itu terjadi. Dia menduga kecelakaan yang dialami rombongan pengantin baru ini sepertinya kehilangan kendali akibat kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi. Padahal, jalan dilokasi kejadian merupakan jalan lurus.
“Ya, kaget tadi. Tiba-tiba saya liat mobil terguling-guling dan mengenai mobil yang kebetulan melintas di sebelah,”ujarnya.
Kasat Lantas Polres Polman, AKP Henki Ismanto, yang ditemui dilokasi kejadian mengakui belum mengetahui secara pasti penyebab peristiwa kecelakaan itu terjadi.
Namun, dari hasil olah TKP sementara, kuat dugaan pengemudi mobil kijang kehilangan kendali akibat pelek ban mobil bagian belakang pecah dan mengakibatkan mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi oleng kesebelah kanan hingga terbalik.
“Hasil olah TKP, pelek mobil bagian kanan belakang pecah. Terlihat ada bekas pengereman sekitar lima meter dari titik terbaliknya mobil pengantin itu,” ujar Henki.
Meski demikian, pihaknya juga belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab kecelakaan itu terjadi karena masih dalam proses penyelidikan.
Peristiwa kecelakaan ini sempat membuat macet jalur Tran sulawesi. Pihak kepolisian yang berada di lokasi kejadian meminta bantuan warga setempat untuk menderek mobil ke pinggir jalan.
Sementara, belasan korban rombongan penganting dievakuasi ke RSUD Polman untuk mendapatkan perawatan. Satu orang tewas di tempat yakni Maryam, sementara dua korban lainnya meninggal beberapa saat setelah berada di rumah sakit.
Akibatnya, tiga orang tewas dan empat orang mengalami luka berat. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan maut yang melibatkan dua kendaraan sekaligus terjadi pada Minggu (14/12/2014) sekira pukul 10.30 Wita, di ruas Jalan Trans Sulawesi Desa Botto, Kecamatan Kecamatan Campalagian, Polman.
Tiga korban tewas diketahui bernama Maryam (50), warga Desa Batupanga Daala, Kecamatan Luyo; Nawawi (20) warga Kabupaten Sidrap, dan seorang bayi berusia tiga tahun yang diketahui bernama Marpin. Tiga korban lainnya menderita luka berat dan sembilan mengalami luka ringan.
Arini, salah satu saksi mata mengaku kaget saat peristiwa itu terjadi. Dia menduga kecelakaan yang dialami rombongan pengantin baru ini sepertinya kehilangan kendali akibat kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi. Padahal, jalan dilokasi kejadian merupakan jalan lurus.
“Ya, kaget tadi. Tiba-tiba saya liat mobil terguling-guling dan mengenai mobil yang kebetulan melintas di sebelah,”ujarnya.
Kasat Lantas Polres Polman, AKP Henki Ismanto, yang ditemui dilokasi kejadian mengakui belum mengetahui secara pasti penyebab peristiwa kecelakaan itu terjadi.
Namun, dari hasil olah TKP sementara, kuat dugaan pengemudi mobil kijang kehilangan kendali akibat pelek ban mobil bagian belakang pecah dan mengakibatkan mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi oleng kesebelah kanan hingga terbalik.
“Hasil olah TKP, pelek mobil bagian kanan belakang pecah. Terlihat ada bekas pengereman sekitar lima meter dari titik terbaliknya mobil pengantin itu,” ujar Henki.
Meski demikian, pihaknya juga belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab kecelakaan itu terjadi karena masih dalam proses penyelidikan.
Peristiwa kecelakaan ini sempat membuat macet jalur Tran sulawesi. Pihak kepolisian yang berada di lokasi kejadian meminta bantuan warga setempat untuk menderek mobil ke pinggir jalan.
Sementara, belasan korban rombongan penganting dievakuasi ke RSUD Polman untuk mendapatkan perawatan. Satu orang tewas di tempat yakni Maryam, sementara dua korban lainnya meninggal beberapa saat setelah berada di rumah sakit.
(sms)