Mahasiswa Banten Hilang Digulung Ombak di Sukabumi
A
A
A
SUKABUMI - Seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta Tangerang, Banten, hilang digulung ombak saat beriwasata di Pantai Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/12/2014). Hingga menjelang sore, tim Search and Rescue (SAR) belum berhasil menemukan korban.
Korban hilang diketahui bernama Afandi Akbar (18), warga Jalan Benda Timur, Pamulang Dua, Tangerang Selatan. Selain korban, gelombang laut juga menenggelamkan dua rekannya yakni Rendi (19) dan Syamsul (21). Namun, keduanya berhasil diselamatkan.
Keterangan yang dihimpun, peristiwa terjadi ketika Afandi dan dua rekannya berenang di tepi Pantai Cibuaya di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap. Ombak besar setinggi kurang lebih satu meter mengempaskan tubuh ketiga mahasiswa tersebut. Dalam waktu sekejap, mereka hilang di antara gelombang laut.
Upaya penyelematan dilakukan petugas penjaga pantai dibantu wisatawan lainnya. Rendi dan Syamsul berhasil dievakuasi ke tepian pantai dalam kondisi lemas akibat melawan arus ombak. Sementara, korban Afandi telah lebih dahulu digulung ombak hingga menjauh dari bibir pantai.
Ketua Forum Komunikasi Search and Rescue Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajrie menerangkan, proses pencarian korban telah dilakukan dengan cara menyisir lautan dan tepian pantai di sekitar lokasi kejadian. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Rencanannya, pencarian korban dilanjutkan esok hari.
"Saat kejadian korban mengenakan celana pendek berwarna hitam dengan ciri-ciri fisik antara lain tinggi badan 170 cm dan berambut pendek lurus. Untuk sementara korban dinyatakan hilang. Pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan atau selama satu pekan ke depan sesuai prosedur," ujar Okih.
Dia menjelaskan, pencarian korban pascakejadian dilakukan oleh sejumlah petugas penjaga pantai dan personel tim SAR dengan titik fokus penelusuran di sekitar lokasi kejadian.
Okih mengatakan, pada pencarian di hari kedua besok, jumlah personel akan ditambah hingga mencapai lebih dari 10 orang personel dengan area pencarian diperluas sampai ke perairan Pelabuhanratu.
Korban hilang diketahui bernama Afandi Akbar (18), warga Jalan Benda Timur, Pamulang Dua, Tangerang Selatan. Selain korban, gelombang laut juga menenggelamkan dua rekannya yakni Rendi (19) dan Syamsul (21). Namun, keduanya berhasil diselamatkan.
Keterangan yang dihimpun, peristiwa terjadi ketika Afandi dan dua rekannya berenang di tepi Pantai Cibuaya di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap. Ombak besar setinggi kurang lebih satu meter mengempaskan tubuh ketiga mahasiswa tersebut. Dalam waktu sekejap, mereka hilang di antara gelombang laut.
Upaya penyelematan dilakukan petugas penjaga pantai dibantu wisatawan lainnya. Rendi dan Syamsul berhasil dievakuasi ke tepian pantai dalam kondisi lemas akibat melawan arus ombak. Sementara, korban Afandi telah lebih dahulu digulung ombak hingga menjauh dari bibir pantai.
Ketua Forum Komunikasi Search and Rescue Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajrie menerangkan, proses pencarian korban telah dilakukan dengan cara menyisir lautan dan tepian pantai di sekitar lokasi kejadian. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Rencanannya, pencarian korban dilanjutkan esok hari.
"Saat kejadian korban mengenakan celana pendek berwarna hitam dengan ciri-ciri fisik antara lain tinggi badan 170 cm dan berambut pendek lurus. Untuk sementara korban dinyatakan hilang. Pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan atau selama satu pekan ke depan sesuai prosedur," ujar Okih.
Dia menjelaskan, pencarian korban pascakejadian dilakukan oleh sejumlah petugas penjaga pantai dan personel tim SAR dengan titik fokus penelusuran di sekitar lokasi kejadian.
Okih mengatakan, pada pencarian di hari kedua besok, jumlah personel akan ditambah hingga mencapai lebih dari 10 orang personel dengan area pencarian diperluas sampai ke perairan Pelabuhanratu.
(zik)