Cari Bebek Hilang, Bocah TK Tewas Tenggelam
A
A
A
BANTUL - Nahas dialami Beni Setiyawan (6), siswa TK Aisyiah Bulus Kulon, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis. Dia ditemukan tak bernyawa di sungai kecil di Dusun Turi, Desa Sumberagung, tadi pagi.
Beni ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang tenggelam sejak Jumat 12 Desember 2014 siang. Berdasarkan penuturan Kepala Dukuh Bulus Kulon, Sukendra, Beni ditemukan tewas setelah menghilang selama sehari semalam.
"Tim SAR sudah menyisir sungai di dekat dusun tersebut sejak Jumat siang hingga larut malam. Namun karena kendala cuaca dan peralatan penerangan yang minim, pencarian baru diteruskan Sabtu pagi. Sebenarnya korban tenggelam bersama karibnya Revans (7)," ujar Sukendra, kepada wartawan, Sabtu (13/12/2104).
Sukendra menceritakan, Jumat siang selepas salat Jumat, keduanya mencari bebek orangtua korban yang kurang satu ekor. Seharusnya, bebek milik orangtua korban berjumlah sembilan, namun siang itu baru berkumpul delapan ekor.
Tanpa disuruh, bersama Revans, Beni langsung berusaha mencari bebek tersebut di tempat biasa dilepas. Kedua bocah ini lantas menyusuri sungai kecil dekat dusun mereka. Namun ketika tengah mencari, tiba-tiba Beni terperosok ke dalam sungai. Melihat Beni terperosok, Revans berusaha menggapainya.
"Keduanya jatuh, tapi Revans berhasil berpegangan bambu sementara Beni jatuh ke dalam sungai," terangnya.
Revans akhirya selamat, sementara Beni terbawa arus. Revans langsung berteriak minta tolong. Warga berusaha menolong, namun karena arusnya deras, tubuh Beni menghilang ditelan air. Dan warga bersama Tim SAR terus melakukan pencarian.
Kapolsek Jetis AKP Sumadi yang memimpin langsung pencarian mengerahkan segenap kekuatan, untuk mencari korban. Bersama masyarakat, dan relawan, mereka terus melakukan pencarian.
"Sabtu pagi, Beni ditemukan tak bernyawa tersangkut pohon di Dusun Turi, sekitar 700 meter dari lokasi tempatnya terjatuh," paparnya.
Sumarmi, ibu korban mengaku terpukul dengan tenggelamnya Beni. Dia merupakan anak keenamnya. Dia sebenarnya sudah mewanti-wanti anaknya, jangan mencari bebek yang hilang, biar nanti ayahnya Suradi yang melakukan pencarian. Namun Beni tak mengindahkan perintah ibunya.
Beni ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang tenggelam sejak Jumat 12 Desember 2014 siang. Berdasarkan penuturan Kepala Dukuh Bulus Kulon, Sukendra, Beni ditemukan tewas setelah menghilang selama sehari semalam.
"Tim SAR sudah menyisir sungai di dekat dusun tersebut sejak Jumat siang hingga larut malam. Namun karena kendala cuaca dan peralatan penerangan yang minim, pencarian baru diteruskan Sabtu pagi. Sebenarnya korban tenggelam bersama karibnya Revans (7)," ujar Sukendra, kepada wartawan, Sabtu (13/12/2104).
Sukendra menceritakan, Jumat siang selepas salat Jumat, keduanya mencari bebek orangtua korban yang kurang satu ekor. Seharusnya, bebek milik orangtua korban berjumlah sembilan, namun siang itu baru berkumpul delapan ekor.
Tanpa disuruh, bersama Revans, Beni langsung berusaha mencari bebek tersebut di tempat biasa dilepas. Kedua bocah ini lantas menyusuri sungai kecil dekat dusun mereka. Namun ketika tengah mencari, tiba-tiba Beni terperosok ke dalam sungai. Melihat Beni terperosok, Revans berusaha menggapainya.
"Keduanya jatuh, tapi Revans berhasil berpegangan bambu sementara Beni jatuh ke dalam sungai," terangnya.
Revans akhirya selamat, sementara Beni terbawa arus. Revans langsung berteriak minta tolong. Warga berusaha menolong, namun karena arusnya deras, tubuh Beni menghilang ditelan air. Dan warga bersama Tim SAR terus melakukan pencarian.
Kapolsek Jetis AKP Sumadi yang memimpin langsung pencarian mengerahkan segenap kekuatan, untuk mencari korban. Bersama masyarakat, dan relawan, mereka terus melakukan pencarian.
"Sabtu pagi, Beni ditemukan tak bernyawa tersangkut pohon di Dusun Turi, sekitar 700 meter dari lokasi tempatnya terjatuh," paparnya.
Sumarmi, ibu korban mengaku terpukul dengan tenggelamnya Beni. Dia merupakan anak keenamnya. Dia sebenarnya sudah mewanti-wanti anaknya, jangan mencari bebek yang hilang, biar nanti ayahnya Suradi yang melakukan pencarian. Namun Beni tak mengindahkan perintah ibunya.
(san)