Korban Longsor Banjarnegara Terus Bertambah
A
A
A
BANJARNEGARA - Tim SAR Gabungan Evakuasi Longsor Banjarnegara, Jawa Tengah, hingga siang ini telah berhasil mengevakuasi 20 korban tanah lonsor. Rincian tadi malam pada pukul 02.00-06.00 WIB, tim telah mengevakuasi delapan korban.
"Dua di antaranya tewas dan enam lainnya selamat. Kini semua korban telah dilarikan ke rumah sakit," kata Kepala Kantor SAR Semarang, Basarnas, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2104).
Ditambahkan dia, pencarian korban tanah longsor dilanjutkan pukul 06.00-09.00 WIB. Selama itu, korban yang berhasil dievakuasi berjumlah enam orang, semuanya tewas.
Adapun nama korban adalah Joko Adi P (18), Sukirno (20), Misman (25), warga RT 3/2 Gumelar, Karangkobar. Korban lainnya adalah Bahrun (70), terkubur dua meter. Korban lainnya adalah P Hadi, warga Dusun Jemblung, dan Andi (35), warga Pejawaran.
"Proses pencarian kembali membuahkan hasil antara pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan dua korban meninggal dunia," jelasnya.
Kedua korban berhasil teridentifikasi atas nama Hendi Bin Akmal (9), warga Grogol, RT 4/3 Pejalaran. Kemudian satu korban lagi perempuan bernama Klimah (39), warga Slatri, Rt 5/1, Sampang.
"Klimah pertama kali diketahui oleh warga yang sedang bekerja di sawah. Jasad Klimah terbawa arus sungai hingga 1 kilometer. Jasadnya sudah rusak, karena tergerus material sungai dan longsor," jelasnya.
Berhasil proses evakuasi karena cuaca yang sedang cerah. "Cuaca cukup cerah sehingga membantu proses evakuasi," tukasnya.
"Dua di antaranya tewas dan enam lainnya selamat. Kini semua korban telah dilarikan ke rumah sakit," kata Kepala Kantor SAR Semarang, Basarnas, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2104).
Ditambahkan dia, pencarian korban tanah longsor dilanjutkan pukul 06.00-09.00 WIB. Selama itu, korban yang berhasil dievakuasi berjumlah enam orang, semuanya tewas.
Adapun nama korban adalah Joko Adi P (18), Sukirno (20), Misman (25), warga RT 3/2 Gumelar, Karangkobar. Korban lainnya adalah Bahrun (70), terkubur dua meter. Korban lainnya adalah P Hadi, warga Dusun Jemblung, dan Andi (35), warga Pejawaran.
"Proses pencarian kembali membuahkan hasil antara pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan dua korban meninggal dunia," jelasnya.
Kedua korban berhasil teridentifikasi atas nama Hendi Bin Akmal (9), warga Grogol, RT 4/3 Pejalaran. Kemudian satu korban lagi perempuan bernama Klimah (39), warga Slatri, Rt 5/1, Sampang.
"Klimah pertama kali diketahui oleh warga yang sedang bekerja di sawah. Jasad Klimah terbawa arus sungai hingga 1 kilometer. Jasadnya sudah rusak, karena tergerus material sungai dan longsor," jelasnya.
Berhasil proses evakuasi karena cuaca yang sedang cerah. "Cuaca cukup cerah sehingga membantu proses evakuasi," tukasnya.
(san)