Hasil Autopsi PRT yang Dibunuh di Medan
A
A
A
MEDAN - Tim dokter forensik dan DVI Polda Sumatera Utara menemukan beberapa luka di tubuh almarhumah Hermin Ruswidianti, PRT yang dibunuh lalu jasadnya dibuang di Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara.
Selain itu, di paru-paru korban juga ditemukan kerusakan. Diduga, korban tewas karena direndam di dalam air, seperti keterangan saksi dan pelaku.
"Hasil temuan autopsi sementara pada bagian tubuh korban ditemukan beberapa luka lebam seperti kedua mata, bagian gigi depan bawah patah, dan kedua rusuk patah. Sementara, paru-paru korban rusak," kata Kabid Humas Polda Sumut AKBP Helfi Assegaf, Kamis (11/12/2014).
Sementara, hari ini tim penyidik Polresta Medan kembali membongkar rumah Syamsul Anwar, tersangka pelaku penyiksaan terhadap Pekerja Rumah Tangga (PRT). Petugas kini membongkar titik baru di lorong sebelah garasi, dekat lokasi penemuan tulang dan gigi.
Di hari keempat pencarian jasad Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang diduga ditanam Syamsul Anwar di rumahnya, Jalan Beo Nomor 17, Medan ini, tim penyidik Polresta Medan dibantu Dinas Bina Marga Kota Medan.
Puluhan warga masih ramai mendatangi rumah pelaku penyiksaan PRT ini, untuk melihat secara langsung suasana pembongkaran makam.
Kini, tercatat sudah ada empat titik yang dibongkar oleh pihak kepolisian. Sejauh ini, petugas hanya menemukan tulang yang diduga bagian tubuh manusia, gigi, dan pakaian.
Hingga siang tadi, petugas masih terus melakukan pembongkaran guna mencari jasad PRT yang diduga ditanam para pelaku.
Selain itu, di paru-paru korban juga ditemukan kerusakan. Diduga, korban tewas karena direndam di dalam air, seperti keterangan saksi dan pelaku.
"Hasil temuan autopsi sementara pada bagian tubuh korban ditemukan beberapa luka lebam seperti kedua mata, bagian gigi depan bawah patah, dan kedua rusuk patah. Sementara, paru-paru korban rusak," kata Kabid Humas Polda Sumut AKBP Helfi Assegaf, Kamis (11/12/2014).
Sementara, hari ini tim penyidik Polresta Medan kembali membongkar rumah Syamsul Anwar, tersangka pelaku penyiksaan terhadap Pekerja Rumah Tangga (PRT). Petugas kini membongkar titik baru di lorong sebelah garasi, dekat lokasi penemuan tulang dan gigi.
Di hari keempat pencarian jasad Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang diduga ditanam Syamsul Anwar di rumahnya, Jalan Beo Nomor 17, Medan ini, tim penyidik Polresta Medan dibantu Dinas Bina Marga Kota Medan.
Puluhan warga masih ramai mendatangi rumah pelaku penyiksaan PRT ini, untuk melihat secara langsung suasana pembongkaran makam.
Kini, tercatat sudah ada empat titik yang dibongkar oleh pihak kepolisian. Sejauh ini, petugas hanya menemukan tulang yang diduga bagian tubuh manusia, gigi, dan pakaian.
Hingga siang tadi, petugas masih terus melakukan pembongkaran guna mencari jasad PRT yang diduga ditanam para pelaku.
(zik)