Pemulung Menemukan Bayi Perempuan di Tempat Sampah

BONE - Seorang pemulung menemukan bayi perempuan sudah tidak bernyawa di tempat pembuang sampah, di Desa Passippo, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Diduga, bayi malang itu hasil hubungan gelap.

Syamsidar, pemulung itu mengatakan, saat ditemukan bayi malang yang diperkirakan baru berumur dua hari ini, masih lengkap dengan ari-arinya. Namun sudah mengeluarkan aroma yang tidak sedap, bahkan sudah dikerumuni lalat.

Akibat penemuan bayi tersebut, sejumlah pemulung terpaksa menghentikan kegiatannya mengais sampah, karena penasaran ingin melihat bayi yang berada dalam kantong plastik yang awalnya dikira boneka.

"Awalnya saya mengira isi kantong plastik tersebut boneka. Tapi setelah mencium aroma yang tidak sedap dan melihat darah, saya kaget dan langsung memanggil rekan-rekan saya sesama pemulung," katanya, kepada wartawan, kamarin.

Syamsidar juga mengaku gemetar dan menangis ketika melihat sosok bayi tersebut. Dia sangat iba melihat bayi yang tidak berdosa ini dibuang oleh orangtuanya.

Polisi yang dihubungi langsung mendatangi tempat kejadian perkara, dan melakukan identifikasi, kemudian membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone untuk divisum.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Bone Aipda Ridwan mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan berjanji akan mencari ibu yang tega membuang bayi, darah dagingnya sendiri.

Sementara itu, Humas Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone Ramli Syam mengatakan, dari hasil pemeriksaan bayi tersebut, diperkirakan baru berusia dua hari. "Terdapat luka lebam pada dahi, dan luka robek pada perut," tukasnya.