Tumpukan Material Ganggu Pengguna Jalan

Selasa, 09 Desember 2014 - 10:16 WIB
Tumpukan Material Ganggu...
Tumpukan Material Ganggu Pengguna Jalan
A A A
GUNUNGKIDUL - Proyek pembangunan jalur trotoar di beberapa wilayah di Kota Wonosari membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati.

Sebab, tum pukan material sering kali memenuhi badan jalan. Sehing ga membahayakan pengguna jalan. Di Jalan Baron misalnya, pem bangunan jalur trotoar semakin semrawut dengan banyaknya material yang ditumpuk hingga badan jalan. Tidak hanya itu, rekanan juga tidak memasang papan pekerjaan mulai dari nama pekerjaan, rekanan yang mengerjakan, lamanya waktu, hingga anggaran yang digunakan.

“Pekerjaan ini sudah lama tidak selesai-selesai, tidak jelas pula siapa yang mengerjakan, apalagi banyak material mengganggu pengguna jalan,” ungkap Erwin warga Tegalsari Wonosari kepada wartawan, kemarin. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, tidak nampak adanya aktivitas pengerjaan yang menyelesaikan pekerjaan yang semestinya juga selesai Desember ini.

Praktis proyek ini justru meng ganggu arus lalu lintas. Bahkan jika tidak berhati-hati, pengguna jalan bisa celaka. Tak hanya itu, akses masuk ke ruko juga terhalang tumpukan material. “Konsumen jadi enggan masuk karena tidak ada akses jalan, semua tertutup material pecahan batu kali dari proyek,” ucap Pratama salah satu pemilik ruko eks terminal Wonosari.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul Edy Praptono mengatakan, pihaknya sudah memberikan peringatan kepada rekanan yang hampir habis masa pekerjaannya. Namun demikian, pihaknya memberikan waktu untuk proses penyelesaian. “Kalau masalah waktu, kami akan tegas. Sedangkan material yang mengganggu pengguna jalan, kami akan cek ke lapangan. Ini penting karena mengganggu pengguna jalan,” katanya.

Persoalan material pekerjaan trotoar yang mengganggu pengguna jalan dan membahayakan ini juga sempat dikritik Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi. Beberapa waktu lalu, dia mengaku kecewa dengan rekanan yang tidak mengindahkan pengguna jalan sehingga terjadi kecelakaan di Jalan Taman Bhakti, atau sisi barat RSUD Wonosari. “Sudah saya sarankan untuk membersihkan, namun tetap nekat dan akhirnya benar juga terjadi kecelakaan,” ucap Immawan.

Dia berharap rekanan pemkab bisa memberikan ruang bagi pengguna jalan sehingga bisa menempatkan material bahan di pinggir jalan. “Saat ini persoalannya tidak hanya batas waktu, namun juga jaminan keselamatan pengguna jalan. Jadi semua memang terkait,” tandasnya.

Suharjono
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4602 seconds (0.1#10.140)