Kehadiran Alex Mengundang Tawa Presiden

Selasa, 09 Desember 2014 - 10:06 WIB
Kehadiran Alex Mengundang...
Kehadiran Alex Mengundang Tawa Presiden
A A A
JAKARTA - Ada kejadian lucu saat penyerahan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) 2015 oleh Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) di Istana Negara kemarin.

Semua yang hadir tak terkecuali Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terawa lepas dengan kejadian itu. Saat itu, Presiden yang dikenal dengan istilah blusukan sedang menyerahkan DIPA kepada para gubernur yang dipanggil satu per satu. Tiba saatnya giliran Provinsi Sumsel, pembawa acara dengan suara lantang menyebutkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin diwakilkan oleh wakil gubernur (wagub).

Padahal saat itu, Alex Noerdin telah tegak di hadapan Jokowi untuk menerima DIPA. Spontan kejadian itu mengundang tawa semua yang hadir di tempat itu, tak terkecuali Presiden dan Alex Noerdin yang tertawa secara bersama–sama. Itu bukan kelucuan yang pertama, sesaat sebelumnya Wapres JK juga mengundang tawa hadirin.

Presiden Jokowi saat penyerahan DIPA 2015 kepada kementerian, lembaga negara dan gubernur didampingi Menkeu Bambang Brodjonegoro, tiba–tiba Wapres JK datang tergesa-gesa masuk ke Istana. JK langsung menyelinap di tengah-tengah antara Jokowi dan Bambang. Bambang bergeser sedikit membuka ruang untuk JK untuk berada di samping Jokowi.

Rupanya hal itu mengagetkan Jokowi. Karena Jokowi baru sadar bahwa ada JK di sampingnya. Keduanya kemudian bersalaman sambil tertawa lepas. Hal itu juga mengundang tawa para hadirin.

Sementara, besaran DIPA 2015 untuk Sumsel dipastikan tidak berubah dari tahun sebelumnya yakni masih terpaku pada angka Rp9.880.965.805.000. Namun begitu, hingga saat ini, Pemprov Sumsel belum menerima secara rinci, ang gar an tersebut digunakan untuk apa, dan diprioritaskan untuk sektor mana saja.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Sumsel Irene Camelyn Sinaga menegaskan, jika tidak ada kenaikan DIPA Sumsel. “Masih sama dengan tahun lalu. Jadi tetap. Jumlah ini masih bersifat global, kita belum tahu rinciannya seperti apa,” ujarnya di Kantor Pemprov Sumsel, kemarin.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin usai menerima DIPA di Istana Negara menjelaskan, dia segera meneruskan DIPA tersebut kepada bupati dan wali kota serta lembaga vertikal yang ada di daerahnya, sesuai dengan arahan Presiden. “Insya Allah, dalam satu dua hari akan langsung saya serahkan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo, kemarin menyerahkan DIPA 2015 kepada kementerian/lembaga dan gubernur se-Indonesia di Istana Negara Jakarta. DIPA yang diserahkan berjumlah 22.787 dengan nilai Rp647,3 triliun.

Jumlah tersebut terdiri dari DIPA kewenangan satuan kerja pemerintah pusat (untuk kantor pusat dan instansi vertikal di daerah) sebanyak 18.648 dengan nilai Rp627,4 triliun dan DIPA kewenangan satuan kerja pemerintah daerah sebanyak 4.139 DIPA dengan nilai Rp18,9 triliun.

Presiden Jokowi meminta para menteri dan gubernur se- Indonesia untuk langsung bekerja menyelesaikan skala prioritas dan menyelesaikan kendala yang dihadapi. “Saya meminta pada para menteri dan kepala lembaga nonkementerian, gubernur, untuk segera bekerja keras mencapai program prioritas yang sudah kita sampaikan. Selesaikan kendala yang dihadapi dengan cepat,” katanya.

Andhiko Tungga Alam
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1875 seconds (0.1#10.140)