Penderita HIV/AIDS di Papua Sulit Dapatkan Obat ARV

Minggu, 07 Desember 2014 - 14:41 WIB
Penderita HIV/AIDS di...
Penderita HIV/AIDS di Papua Sulit Dapatkan Obat ARV
A A A
MANGUPURA - Penderita HIV/AIDS menyebar di seluruh Indonesia. Namun, tidak semua daerah memiliki layanan obat antiretroviral (ARV), salah satunya Papua.

Direktur Yayasan Bali Peduli Steve Wignall mengatakan, di Papua hanya ada 142 puskesmas dan 20 rumah sakit.

Menurutnya, sedikitnya pukesmas dan rumah sakit di Papua membuat masyarakat sulit untuk mengakses obat ARV. Apalagi, medan menuju rumah sakit dan puskesmas itu juga sangat sulit.

Dia menambahkan, para penderita HIV/AIDS tidak hanya butuh obat-obatan, namun juga perlu pendampingan dari masyarakat sekitar, terlebih lagi warga juga harus mengurangi stigma yang ada.

Hingga saat ini, masyarakat masih menganggap bahwa penderita HIV/AIDS itu perlu dijauhi. Menurutnya, stigma itu salah dan perlu diubah.

"Kita perlu dukungan pemerintah untuk mengurangi penderita HIV/ AIDS dan kita sendiri akan memperluas jaringan," ujarnya saat aksi memperingati HIV/AIDS di Club Boshe, Kuta, Badung, Bali, Minggu (7/12/2014).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6300 seconds (0.1#10.140)