Dewi Irawan Aktris Terbaik FFI 2014
A
A
A
Aktris Dewi Irawan terpilih sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2014 yang berlangsung di Gedung Palembang Sport Con ven tion Center (PSCC), Kota Palembang, tadi malam.
Predikat itu diraih Dewi lewat aktingnya di film Tabula Rasa. Sedangkan Pemeran Utama Pria Ter baik diraih aktor Ciko Jeriko yang ber aktif me na wan di film Cahaya dari Timur. FFI 2014 menobatkan film Cahaya dari Timur sebagai Film Terbaik 2014. Untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik diraih Yayu Unru (Tabula Rasa) dan Pe meran Pendukung Wanita Terbaik diraih Tika Bravani (Soekarno).
Dalam kesempatan tersebut, diberikan anugerah Life Time Achievement Award 2014 kepada aktor Slamet Rahardjo. Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Widodo hadir dalam acara itu. Jokowi didaulat memberikan piala kepada Film Terbaik 2014, Cahaya Dari Timur. Menurut Jokowi, pemerin tah mendukung penuh perfilman Indonesia. “Film Manusia Setengah Salmon, Co mic 8, dan Malem Minggu Miko menurut saya cukup berkualitas,” katanya .
Dirinya menginstruksikan ke pada Kementerian Pariwisata untuk maksimal mendorong per filman Indonesia sebagai bagian ekonomi kreatif. “Kalau dukungannya tidak maksimal, tolong bisikisaya,” ujar Presiden. Jokowi mengungkapkan, pemerintah tengah menyiap kan langkah-langkah untuk memaksimalkan potensi perfilman Indonesia. Seperti, menyatukan aset dan potensi kreatif menuju perfilman mandiri, mendorong inovasi, membangun kesadaran, dan apresiasi terhadap hak kekayaan intelektual (HAKI) dan perlindungan hukum.
“Dalam bulan ini, Badan Ekonomi Kreatif akan segera terbentuk. Badan ini langsung di bawah Presiden RI. Menggalakkan mencintai film Indonesia. Karya film adalah wajah kita. Dengan anugerah ini, mem buktikan kita mencintai bangsa kita,” tutur Jokowi. Ketua Panitia Pelaksana FFI Kemala Atmaja mengatakan, kekurangan terhadap eventini akan terus diperbaiki dalam tahuntahun mendatang.
“Bisa menjadi bahan evaluasi kami. Setiap tahun bisa mendapatkan spirit yang berbeda pula,” kata Kemala. Menteri Pariwisata (Men par) Arif Yahya mengatakan, FFI 2014 diharapkan menjadi momentum kebangkitan per film an Indonesia. “Film meru pa kan bagian dari budaya. Saat ini, film juga mampu menonjolkan posisi sebagai bagian dari ekonomi kreatif,” kata Arif saat membuka malam puncak peng anu gerahan Piala Citra FFI 2014.
Menurut Arif, saat ini, ekonomi kreatif cukup memberikan kontribusi besar bagi Produk National Bruto (PDB) sebesar Rp630 triliun atau 7%. “Sayangnya kontrirbusi per film an belum terlalu besar yakni hanya 1,2% pertahun atau ku rang dari Rp7 triliun,” ungkap dia.
Andhiko tungga alam
Predikat itu diraih Dewi lewat aktingnya di film Tabula Rasa. Sedangkan Pemeran Utama Pria Ter baik diraih aktor Ciko Jeriko yang ber aktif me na wan di film Cahaya dari Timur. FFI 2014 menobatkan film Cahaya dari Timur sebagai Film Terbaik 2014. Untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik diraih Yayu Unru (Tabula Rasa) dan Pe meran Pendukung Wanita Terbaik diraih Tika Bravani (Soekarno).
Dalam kesempatan tersebut, diberikan anugerah Life Time Achievement Award 2014 kepada aktor Slamet Rahardjo. Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Widodo hadir dalam acara itu. Jokowi didaulat memberikan piala kepada Film Terbaik 2014, Cahaya Dari Timur. Menurut Jokowi, pemerin tah mendukung penuh perfilman Indonesia. “Film Manusia Setengah Salmon, Co mic 8, dan Malem Minggu Miko menurut saya cukup berkualitas,” katanya .
Dirinya menginstruksikan ke pada Kementerian Pariwisata untuk maksimal mendorong per filman Indonesia sebagai bagian ekonomi kreatif. “Kalau dukungannya tidak maksimal, tolong bisikisaya,” ujar Presiden. Jokowi mengungkapkan, pemerintah tengah menyiap kan langkah-langkah untuk memaksimalkan potensi perfilman Indonesia. Seperti, menyatukan aset dan potensi kreatif menuju perfilman mandiri, mendorong inovasi, membangun kesadaran, dan apresiasi terhadap hak kekayaan intelektual (HAKI) dan perlindungan hukum.
“Dalam bulan ini, Badan Ekonomi Kreatif akan segera terbentuk. Badan ini langsung di bawah Presiden RI. Menggalakkan mencintai film Indonesia. Karya film adalah wajah kita. Dengan anugerah ini, mem buktikan kita mencintai bangsa kita,” tutur Jokowi. Ketua Panitia Pelaksana FFI Kemala Atmaja mengatakan, kekurangan terhadap eventini akan terus diperbaiki dalam tahuntahun mendatang.
“Bisa menjadi bahan evaluasi kami. Setiap tahun bisa mendapatkan spirit yang berbeda pula,” kata Kemala. Menteri Pariwisata (Men par) Arif Yahya mengatakan, FFI 2014 diharapkan menjadi momentum kebangkitan per film an Indonesia. “Film meru pa kan bagian dari budaya. Saat ini, film juga mampu menonjolkan posisi sebagai bagian dari ekonomi kreatif,” kata Arif saat membuka malam puncak peng anu gerahan Piala Citra FFI 2014.
Menurut Arif, saat ini, ekonomi kreatif cukup memberikan kontribusi besar bagi Produk National Bruto (PDB) sebesar Rp630 triliun atau 7%. “Sayangnya kontrirbusi per film an belum terlalu besar yakni hanya 1,2% pertahun atau ku rang dari Rp7 triliun,” ungkap dia.
Andhiko tungga alam
(ars)