TNI Gerebek Kios Miras di Pasar Induk Guntur Garut
A
A
A
GARUT - Sebuah kios miras di Blok G Pasar Induk Guntur, Ciawitali, Garut, digerebek jajaran TNI. Dari penggerebekan itu, pihak TNI mengamankan ratusan botol miras berbagai merek.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa di kios ini terdapat ratusan botol miras yang disembunyikan. Setelah dibuka paksa, ternyata benar ada ratusan botol miras di dalamnya," kata Komandan Koramil 1111 Tarogong Kapten Sutopo, Jumat (5/12/2014).
Menurutnya, laporan masyarakat akan selalu ditanggapi serius. TNI di Garut tidak akan segan-segan merazia sejumlah tempat yang ditengarai menjadi tempat jual beli miras.
Ratusan botol miras yang diamankan itu tersimpan rapi dalam 25 kardus. "Barang-barang ini akan kami serahkan ke Polsek Tarogong untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Tidak seorang pun yang tahu siapa pemilik kios berisi miras ini. Sebelum digerebek, kios dalam kondisi terkunci.
Anggota TNI pun terpaksa mendobrak pintu kios yang ditempeli gembok. Sementara itu, Isoh (35), seorang pedagang sayur mayur yang kiosnya berseberangan dengan kios miras ini, mengaku kaget dengan adanya operasi dari TNI tersebut.
"Saya tidak tahu bila selama ini kios itu digunakan untuk menjual miras. Justru saya baru tahu setelah ada penggerebekan tadi," kata Isoh.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa di kios ini terdapat ratusan botol miras yang disembunyikan. Setelah dibuka paksa, ternyata benar ada ratusan botol miras di dalamnya," kata Komandan Koramil 1111 Tarogong Kapten Sutopo, Jumat (5/12/2014).
Menurutnya, laporan masyarakat akan selalu ditanggapi serius. TNI di Garut tidak akan segan-segan merazia sejumlah tempat yang ditengarai menjadi tempat jual beli miras.
Ratusan botol miras yang diamankan itu tersimpan rapi dalam 25 kardus. "Barang-barang ini akan kami serahkan ke Polsek Tarogong untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Tidak seorang pun yang tahu siapa pemilik kios berisi miras ini. Sebelum digerebek, kios dalam kondisi terkunci.
Anggota TNI pun terpaksa mendobrak pintu kios yang ditempeli gembok. Sementara itu, Isoh (35), seorang pedagang sayur mayur yang kiosnya berseberangan dengan kios miras ini, mengaku kaget dengan adanya operasi dari TNI tersebut.
"Saya tidak tahu bila selama ini kios itu digunakan untuk menjual miras. Justru saya baru tahu setelah ada penggerebekan tadi," kata Isoh.
(zik)