Pakai Foto Cantik, Tipu Pengusaha

Jum'at, 05 Desember 2014 - 10:27 WIB
Pakai Foto Cantik, Tipu...
Pakai Foto Cantik, Tipu Pengusaha
A A A
SLEMAN - Menggunakan akun Facebook palsu dengan memasang foto wanita berparas cantik, Arief Budi Santoso, 36, seorang pria pengangguran asal Temang gung, Jawa Tengah berhasil memikat seorang pengusaha furnitur asal Kalimantan.

Bahkan, hanya dengan berkomunikasi lewat chatting dan pesan singkat pun sang pengusaha sampai tak berdaya saat dimintai uang beberapa kali hingga ditotal mencapai Rp110 juta. Kapolres Sleman AKBP Ih san Amin mengatakan, korban dengan inisial KS, 38, asal Balikpapan, Kalimantan yang sadar atas penipuan yang di alaminya, pada 28 November 2014 lalu pun melapor kepolisi. Setelah dilakukan penyelidikan, Kamis (4/12) polisi pun berhasil menangkap Arief di Temang gung.

"Modusnya itu tersangka berkenalan dengan korban melalui Facebook kemudian mengajak menikah, lalu meminta uang secara berkala untuk ditransfer dengan alasan untuk biaya nikah," katanya, Kamis (4/12). Dari total uang Rp110 juta yang didapat, Arief pun mengaku telah menggunakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Selain itu, Arief pun menggunakannya untuk membeli dua sepeda motor Honda Scoopy, satu Yamaha Byson, televisi, speaker aktif, termasuk membeli sepuluh ekor burung kicauan jenis kenari. Semua itu diamankan polisi sebagai barang bukti tindak penipuan yang dilakukan. "Saat ini yang bersangkutan tengah diperiksa," ungkapnya.

Secara terperinci, Kasatreskrim Polres Sleman AKP Alaal Prasetyo menerangkan, dari pengakuannya dalam akun Facebook palsunya, Arief itu menggunakan nama Ayu. Dengan akun Facebook dan foto wanita berparas cantik yang dipasang, sekitar September 2013 lalu terjadi perkenalan dengan korban KS yang diketahui sebagai pengusaha furniture.

Dari perkenalannya itu, mereka pun sering berkomunikasi baik lewat chating maupun lewat pesan sing kat. "Mereka tidak pernah telepon dan hanya SMS saja," ucapnya. Karena sering berkomunikasi, terjadi ketertarikan korban dengan kenalannya di Facebook. Namun, tanpa disadari pengusaha furniture itu, sejak perkenalan mereka semakin akrab, pelaku yang mengajak menikah itu beberapa kali meminta uang lewat transfer dengan alasan untuk mengurus biaya pernikahan.

Hanya saja saat diajak bertemu, sosok wanita yang dikenal korban selalu saja beralasan tak bisa. Termasuk saat berjanji bertemu di Hotel Victoria daerah Ca turtunggal, Depok sekitar Juli 2014 lalu, korban yang datang dengan uang yang diminta pun tak dapat bertemu dengan wanita pujaannya yang dikenal lewat Facebook.

Lagi-lagi wanita dalam Facebook itu mengaku berhalangan dan mengirimkan kakaknya sebagai utusan untuk menemui. "Saat itu korban memberikan uang cash Rp70 juta, yang menemui itu tersangka (Arief) tapi ngakunya hanya sebagai utusan," ungkapnya.

Setelah beberapa lama komunikasi, korban pun sudah mulai merasa curiga. Selain selalu tak bisa ditemui, nomor yang digunakan wanita kenalannya saat berkomunikasi dengan yang terpampang dalam akun Facebook berbeda.

Setelah yakin telah menjadi korban penipuan, korban pun akhirnya mau melaporkan kasus itu ke polisi. Hingga kemarin, polisi masih mendalami keterangan Arief guna pengembangan.

Muji Barnugroho
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7189 seconds (0.1#10.140)