Tebing Longsor di Jalur Alternatif Banjarnegara-Pekalongan

BANJARNEGARA - Cuaca buruk dan hujan deras mengakibatkan tebing setinggi 8 meter di jalur alternatif Banjarnegara-Pekalongan longsor. Material tanah dan bebatuan menutup separuh badan jalan, arus lalu lintas hanya bisa dilewati satu arah secara bergantian.

Tebing longsor ini terjadi di jalur alternatif Banjarnegara-Pekalongan, tepatnya di Desa Slatri, Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (5/12/2014). Tebing setinggi 8 meter longsor akibat tak kuat menahan volume air setelah diguyur hujan deras selama lima jam.

Akibat material longsor yang memenuhi jalan belum dibersihkan, arus lalu lintas dari arah Banjarnegara atau Pekalongan tersendat. Jalan hanya bisa dilewati satu arah dengan sistem buka tutup. Tanah dan bebatuan hingga saat ini belum bisa dievakuasi karena menunggu datangnya alat berat.

"Ini longsor karena diguyur hujan deras semalam. Di sini ada tiga titik yang longsor. Jalanan jadi licin karena material tanah dan batu belum bisa dibersihkan," kata Sudarso, warga setempat.

Tiga titik longsor itu, menurut Sudarso, ada di Banjarmangu, Karangkobar, dan Slatri. Warga yang akan melintasi jalur ini diminta ekstra hati-hati, karena lumpur yang terbawa air hujan mengakibatkan jalan licin dan bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan.