Diiming-imingi Ponsel, Murid SD Dicabuli Siswa SMP

BANTUL - Bunga, seorang siswi SD di Bantul diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh tetangganya, AI. Bocah yang baru berumur 7 tahun ini konon sudah diperlakukan tidak senonoh sebanyak dua kali oleh laki-laki yang masih duduk di bangku SMP tersebut.

Berdasarkan pengakuan Rj (45) ibu korban, dirinya curiga dengan tingkah laku anaknya. Karena setiap ketemu atau berpapasan dengan AI, anaknya selalu berusaha menghindar bahkan berusaha lari seolah ketakutan.

"Perasaan saya tidak enak. Pasti ada apa-apa ini," tuturnya ketika melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Bantul, Kamis (4/12/2014).

Karena curiga, dia lantas menanyai anaknya tersebut. Rj mengaku terkejut dengan pengakuan anaknya. Di pangkuannya, anaknya mengaku pernah diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku sebanyak dua kali.

Rj mengungkapkan sebenarnya anaknya pernah mengeluhkan alat kelaminnya merasa sakit ketika buang air kecil beberapa bulan yang lalu. Hanya saja waktu itu ia tidak begitu menggubrisnya dan menduga jika sakit anaknya biasa saja.

"Saya menyesal waktu itu tidak langsung menanyainya," lanjutnya.

Mendengar pengakuannya kemarin, Rj mengaku semalaman tidak bisa tidur. Ia bimbang apakah akan melaporkannya atau tidak. Karena jika melaporkan secara otomatis aib anaknya diketahui masyarakat umum, tetapi jika tidak maka dia khawatir kejadian tersebut akan terus terulang.

Kanit II Reskrim Polres Bantul, Ipda Sigit Teja Sukmana mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Berdasarkan pengakuan orangtua korban, untuk memuluskan aksinya AI mengiming-imingi korban akan meminjami handphone.

"Sementara berdasarkan keterangan orangtua korban, korban digarap awal 2014 dan bulan Agustus lalu. Saat ini masih terus kami dalami,"ujarnya. (erfanto linangkung)