Wali Kota Yogyakarta Disandera Teroris

Rabu, 03 Desember 2014 - 11:15 WIB
Wali Kota Yogyakarta...
Wali Kota Yogyakarta Disandera Teroris
A A A
YOGYAKARTA - Puluhan prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasaada Pratista dan Kompi Kavaleri Serbu (Kikavser) 2/BS Yogyakarta berhasil membebaskan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang disandera teroris, kemarin.

Gabungan pasukan Yonif- Kikavser tak membutuhkan waktu lama membebaskan sandera yang ditawan. Sebelumnya, Yonif 403/WP mendapat informasi penyanderaan wali kota oleh sekelompok teroris. Menindaklanjuti informasi itu, Yonif 403/WP langsung berkoordinasi dengan Kikavser 2/BS menyusun strategi untuk pembebasan tawanan.

Satu peleton Yonif 403 langsung melaksanakan pembebasan dan sejumlah pasukan Kikavser dengan Panser Panhard bergabung menyerbu lokasi penawanan di salah satu ruangan. Pada operasi penyergapan itu, pasukan gabungan Yonif 403 dan Kikavser 2 terpaksa melumpuhkan para tersangka teroris di lokasi, bahkan sempat ter jadi kontak senjata.

Selanjutnya dalam waktu kurang dari 10 menit sandera dapat dibebaskan dan dibawa ke tempat aman menggunakan mobil dan dikawal 2 panser Panhard. Pembebasan sandera ini merupakan bagian dari latihan gabungan simulasi pembebasan sandera yang digelar di depan kantor Wali Kota Yogya. Simulasi pembebasan sandera teroris yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB itu, ditonton ratusan warga sekitar yang kebetulan melintas.

Simulasi itu diwarnai suara letusan senapan serbu peluru hampa, ditambah asap buatan. Kepala Penerangan Korem 072 Pamungkas Mayor Inf M Munasik mengatakan, latihan digelar untuk mengasah kemampuan prajurit Yonif 403 dalam melaksanakan tugas, terutama pembebasan sandera di daerah perkotaan. Apalagi Yonif ini akan segera berubah menjadi batalion mekanis.

“Karena akan menjadi batalion mekanis, jadi lebih fokus pada pertempuran di dalam kota. Simulasi ini merupakan bagian dari latihan untuk melihat kesiapan prajurit Yonif 403 sebelum menjadi batalion mekanis,” ucap Kapenrem, Selasa (2/12).

Sebelumnya, Komandan Korem 072/Pmk Brigjen TNI MS Fadhilah menambahkan, setelah berubah Yonif 403 akan mendapat tambahan peralatan untuk melengkapi yang ada. Termasuk beberapa kendaraan tempur yang sudah disiapkan.

Sodik
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0818 seconds (0.1#10.140)