Tes Minyak, 8 Rumah Terbakar

Rabu, 03 Desember 2014 - 10:57 WIB
Tes Minyak, 8 Rumah Terbakar
Tes Minyak, 8 Rumah Terbakar
A A A
SEKAYU - Akibat salah cara menunjukkan keaslian minyak tanah, delapan rumah warga di Desa Danau Cala, Kecamatan Lais, hangus terbakar dilalap si jago merah, sekitar pukul 11.00 WIB, kemarin.

Ulah ceroboh itu dilakukan Heri, 24, penjulan minyak tanah keliling, yang ingin memastikan pada pembeli, kalau ba rang dagangnya adalah minyak asli bukan oplosan. Warga Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu itu, justru meyakinkan warga dengan membakar minyak tanah tersebut dengan korek api. Benar saja, saat api dari korek membakar minyak tanah yang dibawanya, tiba-tiba api membesar.

“Dia (Heri) memang sering keliling di sini jual minyak tanah eceran. Saat itu Wak Ita hendak membeli minyak tanah, namun minta dites, agar tahu minyaknya oplosan atau tidak, dengan cara sedikit dibakar dengan korek api,” ujar Intan, salah satu pemilik rumah yang terbakar.

Melihat api tiba-tiba membesar, jelas Intan, Heri langsung menendang jeriken berisi 20 liter minyak tanah miliknya sehingga membuat api semakin membesar dan menyambar rumah yang ada di sekitar lokasi. Akibatnya, dengan cepat delapan rumah yang semuanya bermaterialkan kayu, langsung ludes terbakar.

“Dasar bodoh, saat korek menyala, api langsung menyambar dengan cepat. Takut melihat api, dia menendang jeriken hingga minyak tumpah ke tanah dan menyebabkan api tambah besar,” terangnya kesal. Sekretaris Desa (Sekdes) Danau Cala Suparman menuturkan, saat mengetahui terjadi kebakaran, semua warga sekitar langsung bergotong royong melakukan pemadaman.

“Api nya baru dapat dipadamkan sekitar 90 menit setelah kejadian. Pemadaman dilakukan warga bersama dan dari Dinas Pemadam Kebakaran yang me nurunkan lima unit mobil,” tuturnya.

Suparman mengungkapkan, akibat kebakaran tersebut, sebanyak 21 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal dan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. “Dari delapan rumah yang terbakar itu terdapat 21 KK, untuk kerugian diperkirakan ratusan juta. Sebab, ada toko beras milik Doni yang kerugiannya mencapai Rp70 juta,” tandasnya.

Sementara, Kapolsek Lais AKP Agus Irwantoro mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara. “Dugaan sementara, kebakaran berasal dari api yang menyambar minyak tanah yang dites oleh Heri. Kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap Heri dan beberapa saksi lainnya,” tutupnya.

Amarullah Diansyah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9840 seconds (0.1#10.140)