Aparat Sweeping Desa Sukaraja Tuha

Selasa, 02 Desember 2014 - 11:30 WIB
Aparat Sweeping Desa Sukaraja Tuha
Aparat Sweeping Desa Sukaraja Tuha
A A A
MARTAPURA - Ratusan polisi dari unsur Polres OKU Timur, Brimob, dibantu TNI dan Satpol PP, kemarin melakukan razia di Jalan Inspeksi Tanggul Irigasi Upper Komering Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur.

Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui Wakapolres OKU Timur Kompol Trie Aprianto yang memimpin sweeping di Desa Sukaraja Tuha, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur mengatakan, tindakan yang dilakukan aparat merupakan akibat dari perampasan motor yang dilakukan 40 warga terhadap pengendara yang melintas di Jalan Inpeksi Tanggul irigasi, Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur, Sabtu (29/11).

“Kami melakukan penyisiran di lokasi yang diduga tempat penyimpanan sepeda motor yang diambil oleh ke-40 warga. Dua dari tujuh motor yang dirampas sudah berhasil kami temukan,” jelasnya didampingi Kabag Ops Kompol Dody Eka Saputra, kemarin.

Berdasarkan hasil pantauan KORAN SINDO PALEMBANG di lokasi, ratusan personel gabungan bergerak dari Polres OKU Timur sekitar pukul 14.30 WIB, setelah pihak warga tidak bersedia menyerahkan sepeda motor yang mereka rampas dari warga lain yang melintas di Jalan Inspeksi Tanggul Irigasi. Jalan keluar masuk Desa Sukaraja Tuha, langsung diblokir petugas untuk mengantisipasi pelaku melarikan diri.

Kehadiran ratusan aparat di desa itu membuat situasi mencekam. Warga yang melihat kedatangan polisi langsung menutup pintu rumah karena ketakutan. Saat sweeping, dari salah satu rumah warga ter dengar suara tembakan yang diduga dilakukan oleh salah seorang pelaku perampasan. Polisi pun langsung melakukan pengepungan.

Meski tidak berhasil menangkap pelaku penembakan, polisi menyita lebih dari dua puluh motor tanpa surat resmi. Adapun dua unit merupakan motor milik warga yang dirampas. Kades Sukaraja Tuha, Kecamatan Buay Madang, Wasil mengatakan, kejadian perampasan motor diduga karena adanya isu yang mengabarkan salah seorang warga bernama Efendi ditangkap polisi karena diduga terlibat aksi pencurian dengan kekerasan di salah satu warung sate di Sukaraja, Sabtu (29/11) sekitar pukul 13.30 WIB.

Sementara, rekan tersangka berhasil meloloskan diri. “Sebenarnya yang melakukan perampasan motor itu bukan seluruh warga Desa Sukaraja Tuha. Ada juga warga desa lain. Namun, saya tidak pungkiri jika ada warga kami yang terlibat,” ujarnya, kemarin.

Wasil menyatakan, dirinya tidak akan menghalang-halangi polisi mencari ketujuh motor milik korban yang diduga dirampas warganya. “Saya sudah mengimbau warga agar tidak memperkeruh situasi. Apalagi sebelum melaksanakan sweeping aparat sudah memberikan tenggat waktu sekitar satu jam kepada warga untuk mengembalikan ketujuh sepeda motor yang di ambil,” pungkasnya.

Dadang Dinata
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1105 seconds (0.1#10.140)