Khawatir Tumbang, Pohon Tua Mulai Ditebang
A
A
A
KUNINGAN - Sejumlah pohon tua dan rapuh di sepanjang ruas jalan raya Kuningan-Cirebon ditebang, kemarin. Hal tersebut untuk mencegah kemungkinan tumbang yang dapat merugikan pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan, penebangan oleh petugas Dinas Bina Marga Jabar tersebut berlangsung di ruas Jalan Raya Cilowa, Kecamatan Kramatmulya. Penebangan dilakukan secara manual dan bertahap untuk menghindari kemungkinan pohon roboh menimpa rumah warga dengan mengarahkan agar batang pohon jatuh kejalan raya yang sebelumnya telah dikosongkan dengan bantuan aparat polisi setempat.
Petugas pengawas dari Dinas Bina Marga Jabar Aman Suherman mengatakan, penebangan pohon di fokuskan kepada pohon yang berusia tergolong tua dan kropos. Bahkan beberapa diantaranya ditemukan pohon yang sudah mati sehingga sangat berisiko tumbang saat tertiup angin kencang.
“Untuk mengantisipasi kemungkinan pohon tumbang saat hujan deras atau angin kencang yang dapat merugikan masyarakat terutama pengguna jalan. Jangan sampai kami yang disalahkan gara-gara ada pohon tumbang dan mencelakai orang karena dibiarkan,” ujar Aman.
Kegiatan penebangan pohon tersebut, kata Aman, dilakukan di sepanjang ruas jalan provinsi tidak hanya yang meng hubungkan Kuningan- Cirebon, melainkan juga arah selatan menuju Majalengka dan Ciamis juga arah timur yang menuju Cirebon dan Brebes. Namun semua itu akan dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan pohon yang berisiko tumbang.
“Sebenarnya banyak permintaan dari warga agar penebangan pohon juga dilakukan terhadap pohon-pohon yang tumbuh dekat rumah. Namun untuk sementara belum bisa kami lakukan, karena saat ini kami mengutamakan pohon yang tua bahkan telah mati dan berisiko tumbang akibat tiupan angin,” ungkap Aman.
Sementara itu salah seorang warga Agus Sugiarto yang rumahnya dekat dengan pohon yang tengah ditebang mengaku sangat terbantu dengan upaya petugas Bina Marga tersebut. Kini dia dan keluarganya tak perlu was was rumahnya akan tertimpa pohon saat hujan deras yang disertai angin kencang yang akhir-akhir ini kerap terjadi.
Mohamad Taufik
Berdasarkan pantauan, penebangan oleh petugas Dinas Bina Marga Jabar tersebut berlangsung di ruas Jalan Raya Cilowa, Kecamatan Kramatmulya. Penebangan dilakukan secara manual dan bertahap untuk menghindari kemungkinan pohon roboh menimpa rumah warga dengan mengarahkan agar batang pohon jatuh kejalan raya yang sebelumnya telah dikosongkan dengan bantuan aparat polisi setempat.
Petugas pengawas dari Dinas Bina Marga Jabar Aman Suherman mengatakan, penebangan pohon di fokuskan kepada pohon yang berusia tergolong tua dan kropos. Bahkan beberapa diantaranya ditemukan pohon yang sudah mati sehingga sangat berisiko tumbang saat tertiup angin kencang.
“Untuk mengantisipasi kemungkinan pohon tumbang saat hujan deras atau angin kencang yang dapat merugikan masyarakat terutama pengguna jalan. Jangan sampai kami yang disalahkan gara-gara ada pohon tumbang dan mencelakai orang karena dibiarkan,” ujar Aman.
Kegiatan penebangan pohon tersebut, kata Aman, dilakukan di sepanjang ruas jalan provinsi tidak hanya yang meng hubungkan Kuningan- Cirebon, melainkan juga arah selatan menuju Majalengka dan Ciamis juga arah timur yang menuju Cirebon dan Brebes. Namun semua itu akan dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan pohon yang berisiko tumbang.
“Sebenarnya banyak permintaan dari warga agar penebangan pohon juga dilakukan terhadap pohon-pohon yang tumbuh dekat rumah. Namun untuk sementara belum bisa kami lakukan, karena saat ini kami mengutamakan pohon yang tua bahkan telah mati dan berisiko tumbang akibat tiupan angin,” ungkap Aman.
Sementara itu salah seorang warga Agus Sugiarto yang rumahnya dekat dengan pohon yang tengah ditebang mengaku sangat terbantu dengan upaya petugas Bina Marga tersebut. Kini dia dan keluarganya tak perlu was was rumahnya akan tertimpa pohon saat hujan deras yang disertai angin kencang yang akhir-akhir ini kerap terjadi.
Mohamad Taufik
(ftr)