Biaya Pengobatan Korban Gedung Ambruk Digratiskan

Minggu, 30 November 2014 - 16:22 WIB
Biaya Pengobatan Korban Gedung Ambruk Digratiskan
Biaya Pengobatan Korban Gedung Ambruk Digratiskan
A A A
SAMPANG - Biaya pengobatan para korban ambruknya atap bangunan SMPN 1 Sampang, Madura, Jawa Timur, digratiskan. Semua korban dirawat di RSUD setempat. Namun, sebagian besar korban sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Kondisi mereka sudah membaik usai mendapat pelayanan medis dari petugas. Hanya saja, masih ada tiga korban yang harus menjalani rawat inap di RSUD Sampang. Sebab, luka yang diderita korban cukup parah," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang Puthut Budi Santoso, kepada wartawan, Minggu (30/11/2014).

Dia melanjutkan, ketiga korban bernama Muhammad Roib, Aris Nur Ibrahim Putra, dan Sri Mawarni. Mereka harus mendapatkan perawatan hingga 2-3 hari lagi, dan semua biaya pengobatan korban akan ditanggung oleh pemkab.

"Pemerintah juga mengintruksikan pada rumah sakit agar memantau korban sekolah ambruk yang sudah pulang. Hal tersebut dilakukan jika ada keluhan, bisa segera ditangani dengan baik dan tidak sampai terlambat," terangnya.

Akibatnya ambruknya atap gedung SMPN 1 Sampang, belasan siswa, guru, dan kepala sekolah menjadi korban. Karena mereka tertimpa reruntuhan bangunan. Maklum, ketika musibah terjadi, sedang ada proses belajar dalam kelas.

"Musibah ambruknya atap sekolah tidak akan menganggu kegiatan belajar mengajar, Senin 1 Desember 2014 tetap masuk seperti biasa. Apalagi besok ada ujian latihan semester," tandasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1120 seconds (0.1#10.140)