Semangat Rela Berkorbannya Patut Ditiru
A
A
A
MEDAN - Sejatinya, tidak ada satupun warga Sumatera Utara, terutama Karo meragukan jasa dan pengorbanan Letnan Jenderal (Letjen) Jamin Gintings kepada bangsa dan negara saat Indonesia dalam tekanan Belanda.
Nilai-nilai patriotik dan semangat rela berkorban dari Putra Karo itu patut diteladani bahkan diteruskan oleh generasi penerus bangsa. Atas pengabdian itulah,Presiden Joko Widodo atas nama negara juga memberikan predikat Pahlawan Nasional pada 7 November lalu di Jakarta. Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erri Nuradi pun merasa bangga dengan momen itu.
Dia mengatakan, ditetapkannya Letjen Jamin Gintings sebagai Pahlawan Nasional menjadi tonggak kebangkitan nasionalisme warga Sumut, khususnya warga Karo. “Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sumut mengucapkan rasa syukur, bahagia dan mengucapkan selamat kepada keluarga Letjen Jamin Gintings.”
“Semoga ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme, khususnya para generasi muda yang akan meneruskan perjuanganbangsa, semangat untuk mandiri dan kesetiakawanan sosial, “ paparnya saat syukuran ditetapkannya Letjen Jamin Gintings sebagai Pahlawan Nasional di JW Marriott Hotel, Medan, Sabtu (29/11). Tengku Erry Nuradi menambahkan Letjen Jamin Gintings merupakan salah satu putra terbaik bangsa. Perjalanan hidupnya penuh nilai kepahlawanan.
“Di saat banyaknya bibit perpecahan di Tanah Air kala itu, namun Letjen Jamin Gintings malah loyal dengan Tanah Air. Sifatnya sangat teguh menegakkan keutuhan NKRI. Saat ini, Letjen Jamin Gintings bukan saja milik keluarganya, tapi sudah milik bangsa ini setelah mendapat gelar Pahlawan Nasional,” paparnya.
Di tempat yang sama Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengungkapkan acara tersebut merupakan ungkapan syukur masyarakat Karo kepada Tuhan terhadap penghargaan yang tidak ternilai atas pengabdian Letjen Jamin Gintings.
“Gelar pahlawan yang telah disandang oleh Letjen Jamin Gintings merupakan kebanggan dan kehormatan bagi masyarakat Karo. Sementara itu, Pembantu Rektor III Universitas Sumatera Utara (USU), Raja Bongsu Hutagalung mengungkapkan tidak hanya dikenal sebagai pembela negara, melawan penjajah, namun Letjen Jamin Gintings juga dikenal sebagi tokoh yang peduli pendidikan.
“Beliau termasuk salah satu yang mendirikan USU. Makanya, beliau juga dikenal sebagai tokoh pendidikan,” paparnya. Dia menambahkan kesabaran keluarga besar Letjen Jamin Gintings selama 40 tahun sudah terbayar. Kini, Letjen Jamin Gintings sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
“Sejak masa kepresidenan Suharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono, Letjen Jamin Gintings mungkin tidak dianggap sebagai pahlawan, mungkin mereka lupa dengan kepahlawanan Letjen Jamin Gintings. Setelah 40 tahun, memasuki era Presiden Joko Widodo, akhirnya Letjen Jamin Gintings dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional. USU turut bangga atas anugerah tersebut,” paparnya.
Ketua panitia syukuran sekaligus pengusul Letjen Jamin Gintings sebagai pahlawan nasional, Letjen (purn) Amir Sembiring mengungkapkan pada 2012, dia telah mengusulkan Letjen Jamin Gintings sebagai pahlawan nasional. Namun usulan itu ditolak dikarena berbagai alasan.
Di antaranya berkas usulan tersebut belum bersifat akademis. Namun, pihaknya masih diberikan sekali lagi untuk mengajukan usulan tersebut. Selain diramaikan oleh sejumlah tokoh Sumut dan nasional yang memberikan pujian terhadap Letjen Jamin Gintings, acara tersebut juga diramaikan dengan hiburan Karo.
Dicky irawan
Nilai-nilai patriotik dan semangat rela berkorban dari Putra Karo itu patut diteladani bahkan diteruskan oleh generasi penerus bangsa. Atas pengabdian itulah,Presiden Joko Widodo atas nama negara juga memberikan predikat Pahlawan Nasional pada 7 November lalu di Jakarta. Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erri Nuradi pun merasa bangga dengan momen itu.
Dia mengatakan, ditetapkannya Letjen Jamin Gintings sebagai Pahlawan Nasional menjadi tonggak kebangkitan nasionalisme warga Sumut, khususnya warga Karo. “Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sumut mengucapkan rasa syukur, bahagia dan mengucapkan selamat kepada keluarga Letjen Jamin Gintings.”
“Semoga ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme, khususnya para generasi muda yang akan meneruskan perjuanganbangsa, semangat untuk mandiri dan kesetiakawanan sosial, “ paparnya saat syukuran ditetapkannya Letjen Jamin Gintings sebagai Pahlawan Nasional di JW Marriott Hotel, Medan, Sabtu (29/11). Tengku Erry Nuradi menambahkan Letjen Jamin Gintings merupakan salah satu putra terbaik bangsa. Perjalanan hidupnya penuh nilai kepahlawanan.
“Di saat banyaknya bibit perpecahan di Tanah Air kala itu, namun Letjen Jamin Gintings malah loyal dengan Tanah Air. Sifatnya sangat teguh menegakkan keutuhan NKRI. Saat ini, Letjen Jamin Gintings bukan saja milik keluarganya, tapi sudah milik bangsa ini setelah mendapat gelar Pahlawan Nasional,” paparnya.
Di tempat yang sama Bupati Karo, Terkelin Brahmana mengungkapkan acara tersebut merupakan ungkapan syukur masyarakat Karo kepada Tuhan terhadap penghargaan yang tidak ternilai atas pengabdian Letjen Jamin Gintings.
“Gelar pahlawan yang telah disandang oleh Letjen Jamin Gintings merupakan kebanggan dan kehormatan bagi masyarakat Karo. Sementara itu, Pembantu Rektor III Universitas Sumatera Utara (USU), Raja Bongsu Hutagalung mengungkapkan tidak hanya dikenal sebagai pembela negara, melawan penjajah, namun Letjen Jamin Gintings juga dikenal sebagi tokoh yang peduli pendidikan.
“Beliau termasuk salah satu yang mendirikan USU. Makanya, beliau juga dikenal sebagai tokoh pendidikan,” paparnya. Dia menambahkan kesabaran keluarga besar Letjen Jamin Gintings selama 40 tahun sudah terbayar. Kini, Letjen Jamin Gintings sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
“Sejak masa kepresidenan Suharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono, Letjen Jamin Gintings mungkin tidak dianggap sebagai pahlawan, mungkin mereka lupa dengan kepahlawanan Letjen Jamin Gintings. Setelah 40 tahun, memasuki era Presiden Joko Widodo, akhirnya Letjen Jamin Gintings dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional. USU turut bangga atas anugerah tersebut,” paparnya.
Ketua panitia syukuran sekaligus pengusul Letjen Jamin Gintings sebagai pahlawan nasional, Letjen (purn) Amir Sembiring mengungkapkan pada 2012, dia telah mengusulkan Letjen Jamin Gintings sebagai pahlawan nasional. Namun usulan itu ditolak dikarena berbagai alasan.
Di antaranya berkas usulan tersebut belum bersifat akademis. Namun, pihaknya masih diberikan sekali lagi untuk mengajukan usulan tersebut. Selain diramaikan oleh sejumlah tokoh Sumut dan nasional yang memberikan pujian terhadap Letjen Jamin Gintings, acara tersebut juga diramaikan dengan hiburan Karo.
Dicky irawan
(ars)