Truk Seruduk Rumah Makan
A
A
A
SLEMAN - Truk nopol AB 9575 AH yang dikemudikan warga Bayeman, Gang Kantil, Magelang, Budi Santoso, 60, menyeruduk rumah makan di Jalan Yogyakarta–Solo KM 14, Bendan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, kemarin subuh sekitar pukul 04.00 WIB.
Kejadian itu bermula saat truk melaju dari arah Surabaya menuju Magelang dengan kecepatan sedang, tiba-tiba dari arah belakang bus Mira jurusan Surabaya– Yogyakarta nopol S 7319 US yang dikemudikan Eko Hadi Narimo, 35, menabrak bagian belakang truk . Kondisi tersebut membuat truk yang tadinya melaju pelan menjadi tak terkendali.
Sopir truk Budi kaget dan refleks membanting setir ke arah kiri. Namun naas, karena kerasnya benturan truk justru menyeruduk bangunan rumah makan yang difungsikan sebagai kamar tidur hingga hancur. Selain menabrak bangunan, truk juga menabrak tiang listrik. Saat kejadian diduga sopir bus mengantuk dan kehilangan kendali kendaraannya dan menabrak bagian belakang truk dengan keras.
Akibat kecelakaan ini, sopir kedua kendaraan harus dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) RS Bhayangkara. Kernet bus dan truk, Sirod, 34, serta Viktor Yogi Saputra, 19, juga harus mendapatkan perawatan medis setelah mengalami luka pada bagian kepala. Beruntung, bus jurusan Surabaya– Yogyakarta itu tidak sedang mengangkut penumpang sehingga tidak menyebabkan korban jiwa.
Selain itu, pemilik rumah Fendi, 18, mengalami luka di kakinya karena saat kejadian dirinya sedang tidur dalam kamar dan tertimpa trafo listrik yang ditabrak truk. “Saat kejadian saat sedang tidur tiba-tiba seperti ada yang mendorong tempat tidur dan sebuah benda menimpa kaki saya. Saat itu saya tidak tahu apa itu, sebab kondisinya gelap," ucapnya.
Warga sekitar, Setio Guntoro, mengatakan, kejadian itu bukan hanya menyebabkan kerusakan bangunan namun juga menyebabkan putusnya kabel listrik. Sehingga listrik di daerah tersebut padam. "Padamnya listrik ini, otomatis mengganggu aktivitas warga," ungkapnya.
Banyaknya muatan yang diangkut serta kondisi ban depan yang rusak parah dan kap truk yang menyangkut pada tiang listrik menyebabkan petugas sempat kesulitan dalam evakuasi truk. Truk sendiri setelah berhasil dievakuasi langsung di bawa ke Mapolsek Kalasan.
Kerugian materiil diperkirakan lebih dari Rp100 juta. “Saat ini sedang dalam penanganan," ungkap Kanit Lakalantas Polres Sleman Ipda Wartono.
Priyo Setyawan
Kejadian itu bermula saat truk melaju dari arah Surabaya menuju Magelang dengan kecepatan sedang, tiba-tiba dari arah belakang bus Mira jurusan Surabaya– Yogyakarta nopol S 7319 US yang dikemudikan Eko Hadi Narimo, 35, menabrak bagian belakang truk . Kondisi tersebut membuat truk yang tadinya melaju pelan menjadi tak terkendali.
Sopir truk Budi kaget dan refleks membanting setir ke arah kiri. Namun naas, karena kerasnya benturan truk justru menyeruduk bangunan rumah makan yang difungsikan sebagai kamar tidur hingga hancur. Selain menabrak bangunan, truk juga menabrak tiang listrik. Saat kejadian diduga sopir bus mengantuk dan kehilangan kendali kendaraannya dan menabrak bagian belakang truk dengan keras.
Akibat kecelakaan ini, sopir kedua kendaraan harus dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) RS Bhayangkara. Kernet bus dan truk, Sirod, 34, serta Viktor Yogi Saputra, 19, juga harus mendapatkan perawatan medis setelah mengalami luka pada bagian kepala. Beruntung, bus jurusan Surabaya– Yogyakarta itu tidak sedang mengangkut penumpang sehingga tidak menyebabkan korban jiwa.
Selain itu, pemilik rumah Fendi, 18, mengalami luka di kakinya karena saat kejadian dirinya sedang tidur dalam kamar dan tertimpa trafo listrik yang ditabrak truk. “Saat kejadian saat sedang tidur tiba-tiba seperti ada yang mendorong tempat tidur dan sebuah benda menimpa kaki saya. Saat itu saya tidak tahu apa itu, sebab kondisinya gelap," ucapnya.
Warga sekitar, Setio Guntoro, mengatakan, kejadian itu bukan hanya menyebabkan kerusakan bangunan namun juga menyebabkan putusnya kabel listrik. Sehingga listrik di daerah tersebut padam. "Padamnya listrik ini, otomatis mengganggu aktivitas warga," ungkapnya.
Banyaknya muatan yang diangkut serta kondisi ban depan yang rusak parah dan kap truk yang menyangkut pada tiang listrik menyebabkan petugas sempat kesulitan dalam evakuasi truk. Truk sendiri setelah berhasil dievakuasi langsung di bawa ke Mapolsek Kalasan.
Kerugian materiil diperkirakan lebih dari Rp100 juta. “Saat ini sedang dalam penanganan," ungkap Kanit Lakalantas Polres Sleman Ipda Wartono.
Priyo Setyawan
(ftr)