Korban Koperasi Cipaganti Mengadu ke Ridwan Kamil

Jum'at, 28 November 2014 - 12:52 WIB
Korban Koperasi Cipaganti Mengadu ke Ridwan Kamil
Korban Koperasi Cipaganti Mengadu ke Ridwan Kamil
A A A
BANDUNG - Puluhan korban penipuan Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada mendatangi Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, kemarin. Mereka meminta du kungan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil terkait kasus penipuan yang menimpa ribuan mitra koperasi Cipaganti itu.

Koordinator Forum Silaturahmi Mitra Cipaganti Syarifudin menuturkan, hingga saat ini korban belum menerima kembali modal yang telah diinvestasikan. Rata-rata besaran uang yang diivestasikan minimal mencapai Rp100 juta per orang. “Tuntutan kami hanya satu, kebalikan sesegera mungkin modal investasi dari para mitra. Kami meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk berbicara dengan Menteri Koperasi dan UKM terkait kasus ini,”ujar Syarifudin kepada wartawan di sela sela aksi demo.

Menurut dia, Andi Setiabudi sebagai penanggung jawab dari Direktur Koperasi Cipaganti dituding telah melakukan penggelapan uang para mitra sebesar Rp3,5 triliun. Adapaun jumlah korban kasus tersebut mencapai 8.700 mitra dari seluruh Indonesia. “Karena sampai saat ini masih abu-abu. Makanya kami mengadakan aksi unjuk rasa para mitra yang menjadi korban berada di angka 8.700 orang se-Indonesia. Dengan kerugian Rp3,5 triliun,” katanya.

Syarifudin menjelaskan, kasus penipuan yang dialami ribuan mitra koperasi Cipaganti memiliki dampak besar. Sebagaian besar dari mereka mengalami depresi berat karena sebagian besar adalah para pensiunan. “Ada para mitra yang sudah terkena tanda-tanda depresi. Sampai ada yang meninggal. 22 orang meninggal akibat stres. Semuanya pensiunan,” katanya.

Berdasarkan pantauan KORAN SINDO, puluhan masa datang dengan sepeda motor. Sebuah mobil pickup dijadikan sebagai panggung orasi. Mereka datang dengan membawa atribut seperti poster dan spanduk.

Sebelum mendatangi balai Kota Bandung, para pengunjuk rasa mendatangi kantor Cipaganti yang berada di Jalan Pasteur. Setelah berunjuk rasa di balai kota, massa kemudian bergerak ke Kantor DPRD Bandung di Jalan Sukabumi dan menuju Polda Jabar.

Dian Rosadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5803 seconds (0.1#10.140)