Duda Satu Anak, Bawa Kabur Gadis Belia

Kamis, 27 November 2014 - 06:02 WIB
Duda Satu Anak, Bawa Kabur Gadis Belia
Duda Satu Anak, Bawa Kabur Gadis Belia
A A A
SURABAYA - Mudjaini (29) seorang duda dengan satu anak ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya karena membawa kabur pacarnya yang masih berusia di bawah umur.

Keinginan warga Bangkalan untuk menikahi pacarnya harus dibayar mahal, dia harus mendekam dalam tahanan Polrestabes Surabaya.

Mudjiani pun ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 81 UU RI No 23/2002 tentang perlindungan anak dengan diancam hukuman 15 tahun penjara.

“Kami mendapat laporan dari orang tua korban, bahwa tersangka telah membawa kabur anak perempuannya yang masih berusia 16 tahun,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono, Rabu (26/11/2014).

Dari laporan itu, Unit PPA langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan tersangka saat berada di Bangkalan.

Sementara itu tersangka mengaku mengenal pacar yang sekaligus sebagai korban ini dari teman-temannya.

Dari perkenalan itulah akhirnya tersangka menjalin hubungan dengan korban. Sayangnya jalinan kasih mereka tidak mendapatkan restu dari orang tua korban.

Akhirnya, duda yang bekerja serabutan ini nekat mengajak korban lari dan tinggal di kawasan Bangkalan.

Selama tinggal bersama dengan korban, tersangka telah menggauli pacarnya dua kali. Tersangka sendiri bertekat untuk menikah dan pacarnya setuju.

Tersangka juga sudah menyiapkan pernikahan mereka. Karena itulah, pacarnya menghubungi keluarga untuk meminta restu atas pernikahan mereka.

“Namun yang datang bukan orang tuanya, tapi saya malah ditangkap polisi,” kata tersangka dihadapan penyidik.

Tersangka mengaku mencintai korban dan berniat untuk menikahinya meski sebelumnya korban sudah tidak perawan lagi.

Dia menceritakan, sebelumnya korban juga pernah dibawa lari pacarnya yang lain selama 20 hari, dan kasus itu juga sempat dilaporkan orang tua korban ke polisi, namun tidak dipenjara.

“Saya yang membawanya selama sembilan hari malah ditangkap dan dipenjara, ya emang sudah nasib saya, Rencananya kami akan menikah siri dulu, nanti akan kami lakukan secara resmi, saya siap bertanggung jawab,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6533 seconds (0.1#10.140)