DPRD Menyesalkan Beredarnya Video Mesum di Sumenep
A
A
A
SUMENEP - Kalangan DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyesalkan atas beredarnya video mesum yang disinyalir diperankan seorang mahasiswi asal Sumenep. Bahkan, anggota dewan tersebut menyebut kejadian tersebut sangat memalukan.
Sebetulnya hal semacam ini tidak perlu terjadi, jika mereka mempunyai nilai-nilai moral yang mumpuni. Namun, kondisi yang terjadi di lapangan malah sebaliknya.
Sebagian dari kalangan mahasiswi tidak memiliki nilai moral. Buktinya, kasus video amoral beredar luas di masyarakat.
"Kami sangat menyayangkan atas beredarnya video amoral pada masyarakat. Apalagi pelakunya diduga seorang mahasiswi," ungkap Ketua Komisi D DPRD Sumenep, A Subaidi, Senin (24/11/2014).
Menurut Subaidi, kejadian tersebut merupakan bentuk kegagalan pada sebuah lembaga pendidikan. Dimana tidak mampu mendidik moral yang baik pada mahasiswa-mahasiswinya.
Lembaga pendidikan tidak hanya memberikan materi pada mahasiswi, tapi harus mampu tanamkan nilai moral. Dugaan mahasiswi beradegan hot seharusnya tidak perlu terjadi. Apalagi kasus amoral itu sampai menyebar di masyarakat.
“Kasus ini sangat memalukan, dan mencoreng nama baik lembaga pendidikan. Dengan beredarnya video amoral itu, orang tua mahasiswa maupun pelajar dibuat takut," tandasnya.
Seperti diketahui, warga Sumenep dihebohkan dengan beredarnya video mesum berjudul 'Masuk Perangkap'. Video amoral ini berdurasi 1 menit 32 detik. Adapun pemeran perempuan diduga seorang mahasiswi.
Sebetulnya hal semacam ini tidak perlu terjadi, jika mereka mempunyai nilai-nilai moral yang mumpuni. Namun, kondisi yang terjadi di lapangan malah sebaliknya.
Sebagian dari kalangan mahasiswi tidak memiliki nilai moral. Buktinya, kasus video amoral beredar luas di masyarakat.
"Kami sangat menyayangkan atas beredarnya video amoral pada masyarakat. Apalagi pelakunya diduga seorang mahasiswi," ungkap Ketua Komisi D DPRD Sumenep, A Subaidi, Senin (24/11/2014).
Menurut Subaidi, kejadian tersebut merupakan bentuk kegagalan pada sebuah lembaga pendidikan. Dimana tidak mampu mendidik moral yang baik pada mahasiswa-mahasiswinya.
Lembaga pendidikan tidak hanya memberikan materi pada mahasiswi, tapi harus mampu tanamkan nilai moral. Dugaan mahasiswi beradegan hot seharusnya tidak perlu terjadi. Apalagi kasus amoral itu sampai menyebar di masyarakat.
“Kasus ini sangat memalukan, dan mencoreng nama baik lembaga pendidikan. Dengan beredarnya video amoral itu, orang tua mahasiswa maupun pelajar dibuat takut," tandasnya.
Seperti diketahui, warga Sumenep dihebohkan dengan beredarnya video mesum berjudul 'Masuk Perangkap'. Video amoral ini berdurasi 1 menit 32 detik. Adapun pemeran perempuan diduga seorang mahasiswi.
(sms)