Sergai Butuh Tambahan Jalan Sepanjang 535 Km
A
A
A
SERDANGBEDAGAI - Panjang ruas jalan yang ada di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) saat ini mencapai 1.463,95 kilometer (km). Panjang jalan itu belum dapat dikatakan ideal dibandingkan dengan luas wilayah Sergai yang terhampar hingga 1.900,2 kilometer persegi.
Untuk mencapai angka ideal, maka harus ditambah panjang jalan sejauh 535 km lagi. “Untuk urusan aksesbilitas, Sergai belum berstandar pelayanan minimum (SPM). Sebab, idealnya hitungan itu mengacu rasio satu kilometer jalan banding satu kilometer persegi luas wilayah,” ujar Ihwanza Syahputra selaku Kepala Seksi Pengembangan dan Peningkatan Jalan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, di Perbaungan, kemarin.
Dia menilai, mobilitas masyarakat sangat dipengaruhi kondisi fisik jalan. Jadi, tidak ada cara lain selain menambah panjang jalan. Saat ini dari total panjang jalan terbagi atas kategori sedang 6,79% atau 28,30 km, sedangkan rusak ringan mencapai 14,92% atau 115,06 km, dan rusak berat 15,2% atau 117,16 km.
Selain terus menerus melakukan perawatan, Ihkwan pun mengklaim ada penambahan ruas jalan pada tahun ini sepanjang sepuluh kilometer di jalan baru Kecamatan Tebing Syahbandar tembus ke Kabupaten Batubara. Sementara itu, warga di Dusun III, Desa Pematang Sijonam Pulau Kecik, Kecamatan Perbaungan masih harus merasakan minimnya aksesibilitas.
Dari pantauan, mobilitas warga bergantung ruas jalan yang lebarnya hanya dua meter kurang dan berada di kanan dan kiri sawah. Tak jarang, mobil yang melintas tergelincir masuk ke dalam sawah. “Masalahnya warga enggak mau merelakan lahannya diambil buat penambahan lebar jalan,” ujar Kepala Desa Pematang Sijonam Pulau Kecik, Ahmad.
Erdian wirajaya
Untuk mencapai angka ideal, maka harus ditambah panjang jalan sejauh 535 km lagi. “Untuk urusan aksesbilitas, Sergai belum berstandar pelayanan minimum (SPM). Sebab, idealnya hitungan itu mengacu rasio satu kilometer jalan banding satu kilometer persegi luas wilayah,” ujar Ihwanza Syahputra selaku Kepala Seksi Pengembangan dan Peningkatan Jalan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, di Perbaungan, kemarin.
Dia menilai, mobilitas masyarakat sangat dipengaruhi kondisi fisik jalan. Jadi, tidak ada cara lain selain menambah panjang jalan. Saat ini dari total panjang jalan terbagi atas kategori sedang 6,79% atau 28,30 km, sedangkan rusak ringan mencapai 14,92% atau 115,06 km, dan rusak berat 15,2% atau 117,16 km.
Selain terus menerus melakukan perawatan, Ihkwan pun mengklaim ada penambahan ruas jalan pada tahun ini sepanjang sepuluh kilometer di jalan baru Kecamatan Tebing Syahbandar tembus ke Kabupaten Batubara. Sementara itu, warga di Dusun III, Desa Pematang Sijonam Pulau Kecik, Kecamatan Perbaungan masih harus merasakan minimnya aksesibilitas.
Dari pantauan, mobilitas warga bergantung ruas jalan yang lebarnya hanya dua meter kurang dan berada di kanan dan kiri sawah. Tak jarang, mobil yang melintas tergelincir masuk ke dalam sawah. “Masalahnya warga enggak mau merelakan lahannya diambil buat penambahan lebar jalan,” ujar Kepala Desa Pematang Sijonam Pulau Kecik, Ahmad.
Erdian wirajaya
(bbg)