Brimob: Kami Juga Ingin Damai
A
A
A
BATAM - Bentrok antara anggota TNI AD Yonif 134 dan Brimob di depan Markas Brimob, Batam, Kepulauan Riau, menimbulkan amarah warga. Ratusan warga Batam, malam ini menggeruduk Mako Brimob.
Warga mengecam aksi bentrokan dua aparat penegak hukum tersebut sebagai satu kebodohan. Pasalnya, antara TNI dan Polri sama-sama instrasi yang bertugas menjaga rakyat dan negara. Bukannya saling membunuh seperti hari ini.
Dari pantauan wartawan, ratusan warga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sembari masuk ke gedung Mako Brimob. Warga juga meminta agar Wagub Kepri Soerya Respationo yang sejak siang terjebak di dalam gedung segera diselamatkan.
Penerangan yang tadinya sengaja dimatikan tampak dihidupkan kembali. ‎Namun, puluhan anggota Brimob berseragam lengkap masih berjaga-jaga di depan pintu masuk gedung Makoden Pelopor.
"Kami juga tidak menginginkan seperti ini. Untungnya saja warga masuk ke sini. Kalau tidak, mungkin tembakan masih akan terus berlangsung. Kami juga capek kayak gini terus. Kami juga ingin damai," kata salah seorang anggota Brimob.
Warga sengaja masuk ke Mako Brimob, karena geram dengan aksi bentrok antara anggota Brimob dan Yonif 134 yang berlangsung sejak siang. Warga juga mengaku takut dan tidak tenang dengan kondisi tersebut.
Warga mengecam aksi bentrokan dua aparat penegak hukum tersebut sebagai satu kebodohan. Pasalnya, antara TNI dan Polri sama-sama instrasi yang bertugas menjaga rakyat dan negara. Bukannya saling membunuh seperti hari ini.
Dari pantauan wartawan, ratusan warga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sembari masuk ke gedung Mako Brimob. Warga juga meminta agar Wagub Kepri Soerya Respationo yang sejak siang terjebak di dalam gedung segera diselamatkan.
Penerangan yang tadinya sengaja dimatikan tampak dihidupkan kembali. ‎Namun, puluhan anggota Brimob berseragam lengkap masih berjaga-jaga di depan pintu masuk gedung Makoden Pelopor.
"Kami juga tidak menginginkan seperti ini. Untungnya saja warga masuk ke sini. Kalau tidak, mungkin tembakan masih akan terus berlangsung. Kami juga capek kayak gini terus. Kami juga ingin damai," kata salah seorang anggota Brimob.
Warga sengaja masuk ke Mako Brimob, karena geram dengan aksi bentrok antara anggota Brimob dan Yonif 134 yang berlangsung sejak siang. Warga juga mengaku takut dan tidak tenang dengan kondisi tersebut.
(san)