Ratusan Warga Duduki Mako Brimob Polda Kepri
A
A
A
BATAM - Ratusan warga akhirnya menduduki gerbang Mako Brimob Polda Kepri. Aksi pendudukan dilakukan sekitar pukul 22.46 WIB. Aksi ini ditenggarai bentrok anggota TNI/Polri yang terjadi hari ini.
Dalam aksi pendudukan itu, warga juga kesal dengan ulah kedua instansi patriot bangsa itu. Dalam pantauan, terlihat ratusan warga menyanyikan lagu-lagu kesatuan RI.
Dalam teriakannya, sebagian massa menyampaikan kekesalannya, karena bentrok ini telah buang-buang amunisi. Padahal amunisi dibeli dari anggaran uang rakyat.
"Jangan habiskan peluru yang dibeli dari uang rakyat," ujar salah satu warga, Rabu (19/11/2014).
Dari pantauan juga terlihat jika warga memasuki halaman gedung Mako Brimob. Tembok gedung terlihat banyak bekas tembakan. Beberapa motor yang ada di klinik Brimob turut dibakar.
Danki Kesatuan dalam penjelasannya kepada warga mengatakan, jika kesatuannya tidak satupun mengeluarkan tembakan. "Saya danki dan saya yang bertanggung jawab. Tak ada satupun tembakan dari kami," ujar Danki tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menduduki Mako Brimob.
Dalam aksi pendudukan itu, warga juga kesal dengan ulah kedua instansi patriot bangsa itu. Dalam pantauan, terlihat ratusan warga menyanyikan lagu-lagu kesatuan RI.
Dalam teriakannya, sebagian massa menyampaikan kekesalannya, karena bentrok ini telah buang-buang amunisi. Padahal amunisi dibeli dari anggaran uang rakyat.
"Jangan habiskan peluru yang dibeli dari uang rakyat," ujar salah satu warga, Rabu (19/11/2014).
Dari pantauan juga terlihat jika warga memasuki halaman gedung Mako Brimob. Tembok gedung terlihat banyak bekas tembakan. Beberapa motor yang ada di klinik Brimob turut dibakar.
Danki Kesatuan dalam penjelasannya kepada warga mengatakan, jika kesatuannya tidak satupun mengeluarkan tembakan. "Saya danki dan saya yang bertanggung jawab. Tak ada satupun tembakan dari kami," ujar Danki tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih menduduki Mako Brimob.
(san)