Longsor, Jalur Penghubung ke Garut Selatan Terputus
A
A
A
GARUT - Bencana longsor menutup jalur menuju kawasan Garut Selatan, hingga tidak bisa dilalui. Akibatnya, arus lalu lintas dari pusat kota Garut menuju wilayah Kecamatan Pameungpeuk, dan sebaliknya terhenti total.
Bencana longsor terjadi di Kampung Garung, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Seorang pengendara sepeda motor Ogi (30) menuturkan, longsor membuat perjalanan menuju ke kampungnya, di Kecamatan Cisompet, batal.
"Saya pikir ada apa, karena antrean kendaraan sangat panjang. Ternyata jalan sama sekali tidak bisa dilintasi akibat tertutup longsor. Saya berada di sana kurang lebih pukul 20.00 WIB," kata Ogi, saat dihubungi, Rabu (19/11/2014).
Dirinya mengaku, sebenarnya masih ada rute lain yang bisa ditempuh, yaitu jalur Kecamatan Banjarwangi atau Kecamatan Pakenjeng. Namun jalur ini sangat tidak disarankan dilalui malam hari, karena konturnya berkelok-kelok dan curam.
"Jalur ini sangat penting, karena enak dilintasi. Lewat jalan lain bisa, tapi sangat berbahaya. Apalagi, rutenya bisa memutar lebih jauh lagi. Selain saya, masih banyak pengendara yang tidak bisa melanjutkan perjalanan, macet total," tukasnya.
Bencana longsor terjadi di Kampung Garung, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Seorang pengendara sepeda motor Ogi (30) menuturkan, longsor membuat perjalanan menuju ke kampungnya, di Kecamatan Cisompet, batal.
"Saya pikir ada apa, karena antrean kendaraan sangat panjang. Ternyata jalan sama sekali tidak bisa dilintasi akibat tertutup longsor. Saya berada di sana kurang lebih pukul 20.00 WIB," kata Ogi, saat dihubungi, Rabu (19/11/2014).
Dirinya mengaku, sebenarnya masih ada rute lain yang bisa ditempuh, yaitu jalur Kecamatan Banjarwangi atau Kecamatan Pakenjeng. Namun jalur ini sangat tidak disarankan dilalui malam hari, karena konturnya berkelok-kelok dan curam.
"Jalur ini sangat penting, karena enak dilintasi. Lewat jalan lain bisa, tapi sangat berbahaya. Apalagi, rutenya bisa memutar lebih jauh lagi. Selain saya, masih banyak pengendara yang tidak bisa melanjutkan perjalanan, macet total," tukasnya.
(san)